Studi lapangan dengan tema reportase pemberdayaan terhadap pengolahan tempedilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2023 tepat hari selasa di jam 10.00 WIB, bertempat di daerahJl. Irigasi Kenangan. Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Di lakukan oleh seluruh kelas BPI 2C untuk menyelesaikan tugas UAS yang di berikan dosen pada matakuliah Pengembangan Masyarakat.
Bapak Kastono telah merintis pembuatan tempe sejak beliau masih menduduki bangkuSD kelas 6 bertempat di rumahnya, hingga beliau menikah dan mulai berpindah-pindah tempatdaro kos-kosan hingga berpindah pada rumah sendiri yang di belinya dari hasil pembuatan tempe, bapak Kastono berarti telah menjalani hidupnya dengan membuat tempe selama lebih dari 10 tahun.
Strategi yang di gunakan oleh bapak Kastono adalah jikalau harga kedelai sdang mahal maka beliau akan mengurangi ukuran dari tempe yang biasanya, mengapa begitu, karena jika harga tempe di naikan hanya lima ratus perak saja maka pelanggan tidak pernah datang lagi, karena menurut mereka itu kemahalan, dan biasanya bapak Kastono hanya mengirim tempenya kepasar dan sisanya biar pelanggan yang mengambilnya sendiri di rumah bapak kastono.
Produksi tempe di tempat bapak kastono justru sangat memberikan dampak yang baik untuk masyarakat setempat, karena memang masyaraktnya rata-rata pencaharian mata uangnya dengan memperjual belikan tempe, tahu, oncom, kedelai dan semacamnya, karena dengan usahatersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran didesa tersebut, Dan pemberdayaan pekerjapun tidak membutuhkan kualifikasi tertentu yang memberatkan calon pekerja. Pendapatan yang di hasilkan pun oleh Pak Kastono tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pak kastono juga menjelaskan bahwa usaha pengolahan tempe ini tidak ada bantuan dari pemerintah, dan saya tidak memiliki karyawan karena ini didirikan secara perorangan dan usaha keluarga, jadi semua yang mengelola dari anggota keluarga. Beliau juga mengungkapkan bahwa hanya anggota keluarga yang membantu usaha saya dan mengembangkannya di beberapa daerah juga.
Adanya usaha ini adalah inovasi yang baik dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat karena selain bisa terjadinya kemandirian masyarakat, usaha ini juga dapat memberikan manfaat bagi warga setempat yaitu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H