Lihat ke Halaman Asli

Akankah Kasus Covid-19 Indonesia Akan Seperti di Negara Italia?

Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik(dot)com

Seperti yang kita ketahui bahwasanya dulu italia adalah Negara dengan kasus penularan covid-19 terbesar di Eropa bahkan salah satu yang terburuk didunia. Sejumlah ahli kesehatan hingga dokter menganggap ada beberapa faktor yang menyebabkan italia menjadi sarang baru virus corona, mulai dari ketidak patuhan warga, jumlah populasi lansia di Negara eropa tersebut, hingga pemeriksaan covid-19  yang terbatas.


Sama halnya dengan kasus covid-19 di Indonesia atau Negara kita pada saat ini, yang bisa dibilang angka kematian yang terus meningkat dan korban yang banyak berjatuhan akibat terpapar virus covid-19 ini. Hal ini dikarenakan masyarakat mulai lalai dalam melakukan prokes seperti mencuci tangan, menggunakan masker ketika berada ditempat umum, dan menghindari kerumunan. Selain masyarakat yang lalai pemerintah juga dianggap kurang maksimal dalam menerapkan 3T yaitu Testing,Tracing,dan Treatment.


Hal yang sangat ditakutkan adalah jika kasus covid terus meningkat dan kurangnya kerja sama yang baik antara pemerintah dan rakyat bisa jadi kasus covid-19 di Indonesia akan seperti di Negara Italia yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Tidak hanya itu krisis ekonomipun akan berdampak pada negri ini. Maka dari itu kita harus melakukan pencegahan agar kasus pandmi ini tidak terus meningkat pesat dengan cara mematuhi protokol kesehatan, seperti mengunakan masker, menjaga jarak fisiik, rajin mencuci tangan, membatasi bertemu orang lain, tahu kapan harus melakukan tes RT-PCR karena tes ini menjadi standar penegakan diagnosis dinegara manapun sesuai dengan rekomendasi WHO. Mengapa kita harus mematuhi aturan tersebut, dikarenakan kepatuhan adalah modal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat yang aman dari covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline