Lihat ke Halaman Asli

Pengemis Cantik

Diperbarui: 8 September 2022   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baju lusuh namun tetap terlihat manis

Perempuan itu menangis

Berharap apakah paras dapat menyelamatkannya

Namun apa daya itu tidak bermakna

Mengemis demi sepeser koin 

Nampaknya tidak cocok dengan kecantikannya

Hidup terasa tak adil 

Banyak perempuan cantik diluar sana hidup tentram dan adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline