Lihat ke Halaman Asli

Waroeng Kampoeng, Bali...Sluurrrp...Uenaak Pooolll..

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Secara tidak sengaja, kami menemukan tempat makan ini. Gara-gara jalan ke daerah Kuta dan Sanur yang muacet banget, akhirnya kami memutuskan untuk hunting makanan ke daerah Nusa Dua. Dan, bertemulah kami dengan Waroeng Kampoeng yang menyajikan Chinese Food & Seafood ini.

Terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai no 26. Masih termasuk kawasan Jimbaran, belum masuk ke kawasan Nusa Dua. Dari arah Bandara sekitar 5oo meter setelah McDonalds Jimbaran. Posisinya ada di sebelah kanan jalan. Jika anda datang dari arah Bandara, anda harus memutar terlebih dahulu. Tapi, tempat putar tidak jauh juga kok, hanya sekitar 300 meter saja. Lokasinya mudah di capai. Jika menggunakan transportasi Trans Sarbagita dari arah Sanur/ Mall Bali Galeria Simpang siur , anda bisa turun di halte persis di seberang Waroeng Kampoeng. Hati-hati waktu menyeberang yaa, karena arus lalu lintas di jalan By pass Ngurah Rai ini termasuk ramai. Untuk Trans Sarbagita dari arah Nusa Dua, anda bisa turun di Halte Taman Griya. Yang letaknya kurang dari 100 meter setelah Waroeng Kampoeng ini.Mau naik taksi juga boleh, silahkan hubungi Bali Taxi ( Blue Bird Group ) di 0361-701111.

Sesuai dengan namanya, suasana warung keren ini membuat kita seakan-akan berada di rumah kampung jaman dulu. Dengan kursi kayu ala warung, dinding yang sebagian dilapisi bilik dan juga jendela dengan ornamen bambu. Lampu-lampu gantungnya pun model lampu gantung jaman baheula. Pencahayaannya tidak terlalu terang, tapi tidak temaram. Sehingga membuat suasananya seperti ketika banyak orang masih menggunakan lampu tempel, di saat listrik belum ada.

Begitu kita masuk, kita langsung disuguhi foto berukuran besar yang menggambarkan suasana kota pada masa penjajahan Belanda dulu. Dindingpun banyak dihiasi gambar-gambar ala tempo doeloe, dengan tulisan dalam bahasanya mister Jan Pieter Soen Coen, alias bahasa Belanda. Menurut saya, suasana warung ini asyik banget. Suasana kampoeng dengan sentuhan tempo doeloe

Chinese Food & seafood adalah masakan utama dari warung ini , walaupun ada juga menu masakan Indonesia seperti Rawon, Soto dan Gado-gado. Menu andalannya adalah Kepiting masak telur asin. Buat lidah saya yang bukan pakar kuliner ini, rasanya uenak pooll alias enak banget. Udang masak jamur dan cumi masak telur asinnya juga wajib dicoba. Kalau boleh jujur nih, untuk fu yung hainya, tidak terlalu nendang. Rasa tepung dalam adonannya lebih terasa daripada rasa telurnya. Sausnya pun terlalu sedikit, dan rasanya kurang mantap. Maaf yaa Waroeng Kampoeng…

Tapi, di luar urusan fu yung hai tadi, masakan yang lain wajib dicoba, banyak yang enak kok. Lagipula, harganya lumayan bersahabat. Kemarin malam, kami berempat memesan 4 porsi nasi, 3 porsi lauk, 1 porsi sayuran dan 4 gelas minuman. Dengan perut yang kenyang, kami menghabiskan 97.500 Rupiah saja. Mungkin relatif murah untuk ukuran Bali. Apalagi tempatnya ok lho.

Sedikit bocoran, tentang harga makanan di sana yaa..

·Minuman( 1.000 – 7.000 )

·Nasi & masakan nasi( 3.500- 14.000 )

·Masakan Mie, Bihun, Kweetiaw ( 9.000 – 14.000 )

·Masakan sayur ( 8.000 – 14.000 )

·Hot plate( 10.000 – 20.000 )

·Aneka masakan sapi( 17.000 )

·Aneka masakan ayam( 14.000 )

·Aneka masakan fillet ikan( 15.000 )

·Aneka masakan gurami ( 23.000 )

·Aneka masakan kepiting ( 9.000 – 10.000 / ons )

·Aneka masakan udang / cumi ( 19.000 – 22.000 )

·Aneka masakan Indonesia ( 10.000 – 20.000 )

·Dan lain-lain.. ( masih banyak lagi lho )

** harga di atas, hanyalah informasi yang sewaktu-waktu dapat berubah.

Tempat makan yang ok ini, buka setiap hari dari jam 10.00hingga jam 24.00 WITA, last order jam 23.30. Mereka juga melayani jasa pesan antar, tanpa ada minimum order. Silahkan hubungi 0361-7440913. Batas pelayananpesan antar ini adalah pukul 23.00. Tapi maaf saya lupa menanyakan apakah ada biayanya untuk jasa pesan antar ini. Silahkan tanya sendiri yaa ketika memesan nanti.

Hal lain yang membuat saya jatuh cinta adalah para pelayan di sana. Warung resto ini, memiliki 15 buah set meja, ada yang untuk 4 orang, ada yang untuk 8 orang. Kemarin malam, kami datang di saat jam sibuk makan malam, semua meja terisi. Jika ada yang kosong, langsung terisi lagi. Saat itu, hanya ada 3 orang pelayan dan 1 orang kasir yang merangkap jadi pelayan. Semua pekerjaan mereka lakukan, dari membersihkan meja, menerima pesanan, mengantarkan pesanan bahkan melayani permintaan tamu yang agak-agak cerewet ( bukan saya lho, hehe.. ).

Walaupun banyak sekali yang harus mereka kerjakan, tapi mereka masih dapat berinteraksi dengan baik dengan para tamu. Senyum tidak pernah lepas dari wajah mereka yang kelihatan capek karena terus bergerak sana sini. Mereka pun masih bisa ngobrol dan bercanda dengan tamu lho, walaupun tangan mereka tetap saja sibuk mengerjakan sesuatu. Sayangnya saya lupa menanyakan nama para mbak dan mas pelayan di sana. Salute, untuk mereka berempat. You guys are rock!!! Awesome.. Keep it that way please..

Waroeng Kampoeng, dengan suasana kampung tapi tetap keren. Sangat layak dimasukkan ke dalam jadwal liburan anda selama di Bali. Happy holiday !!!…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline