Meski bermain dengan minim penguasaan bola (39%), namun nyatanya pasukan Stevano Pioli mampu melepaskan 7 tembakan ke arah gawang lawan (Napoli).
Bermain dikandang milik Napoli, Stadion Diego Maradona, Rossoneri yang baru saja melalui rentetan hasil kurang memuaskan kala bersua Salernitana dan Udinese akhirnya dapat memetik kemenangan penting guna mengamankan puncak klasemen sementara liga Italia.
Permainan yang cukup terbuka dipertontonkan oleh kedua tim sejak awal laga, namun disini Dewi Fortuna memihak Milan yang datang sebagai tim tamu.
Dengan gol semata wayang yang dicetak oleh striker andalan Milan, Giroud, pada menit ke-49 sudah menghantarkan Milan meraup 3 poin. Namun begitu, permainan Milan seperti tidak ada visi, bertahan dan mengandalkan serangan balik karena keagresifan para pemain Napoli.
Apresiasi penuh pantas diberikan atas solidnya duet bek Kalulu dan Tomorib yang terlihat sangat memuaskan, berulang kali meredam serangan para striker Napoli. Meski sempat mengalami kerepotan dibabak kedua oleh gempuran serangan kecepatan Osimhen dan akselerasi Ounas dan pemain Napoli yang lain. Sayangnya ini tidak diikuti oleh para gelandang Milan yang kurang agresif dalam melakukan serangan.
Serangan pasukan Merah Hitam juga sering gagal dan mudah dibaca karena passing-passing yang tidak akurat. Lemahnya krosing dari para pemain sayap Milan utamanya di sayap kanan tentu jadi PR tersendiri bagi kubu Rossoneri.
Peluang paling emas juga diperoleh Saelesmen, Aleix Saelesmekr, yang berdiri sendirian tanpa kawalan bek Napoli di depan gawang setelah mendapat umpan manis, sayang finishing yang kurang baik sehingga peluang yang sangat besar tersebut tidak membuahkan gol.
Ending yg mendebarkan, kemenangan ini mengantarkan AC Milan kembali meraih Capolista sementara Seri A Italia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H