Ada 6 masjid di Desa Grinting, salah satunya adalah Masjid Nurul Barokah yang letaknya berada di salah satu pedukuhan di Desa Grinting, yaitu Dukuh Surnya. Warga akrab menyebut pedukuhan tersebut dengan nama Kisik.
Pedukuhan yang berada di area sekitar tambak itu memiliki warga sekitar 180an jiwa, dengan ketua RTnya bernama Bapak Rasta. Untuk menuju ke Kisik, kita membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk perjalanan (menggunakan sepeda motor) dari pusat desa.
Bagi kaum laki-laki di Kisik untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat mereka tidak usah jauh-jauh menuju ke desa, karena disana ada masjid yang dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat. Masjid Nurul Barokah yang berada di Dukuh Surnya, menjadi masjid yang lokasinya berada di paling utara Desa Grinting.
Suasana jumatan di masjid Nurul Barokah
Sebelum ada masjid, dulunya di Kisik hanya ada bangunan mushola kecil yang letaknya berada di sebuah pekarangan, sehingga jika hendak menunaikan ibadah shalat Jumat mereka (kaum lelaki) harus menempuh perjalanan ke desa.
Kemudian untuk kepentingan ibadah bersama, warga Kisik mengadakan iuran/patungan untuk membeli lahan yang selanjutnya digunakan untuk bangunan masjid.
Masjid yang sudah berdiri lebih dari 6 tahun itu selalu ramai didatangi warga khususnya kaum laki-laki saat shalat Jumat.
Keberadaan masjid tersebut juga menjadi sarana pendukung yang penting bagi para wisatawan mengingat di Dukuh Surnya telah di kembangkan sebuah tempat wisata alam yaitu Alas Jaran yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Garuda Jaya Grinting.
Semoga dengan adanya masjid Nurul Barokah menjadikan pengunjung merasa nyaman dan tenang saat berwisata di Alas Jaran Grinting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI