Lihat ke Halaman Asli

Alas Jaran Away #2: Edisi Pulau Hantu Sigempol

Diperbarui: 25 Agustus 2020   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ranggon-ranggon pemancingan di Pulau Hantu Sigempol Brebes | dokpri

Setelah sebelumnya (Sabtu, 8/8) saya dan teman pengurus Pokdarwis Garuda Jaya yang mengelola Daya Tarik Wisata Alas Jaran Grinting berkunjung ke salah satu DTW lain yang ada di Kabupaten Brebes, tepatnya di Wisata Mangrove Kalianyar yang berada di Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari, sore tadi (Selasa, 25/8) Alhamdulillah saya dan beberapa Pengelola Alas Jaran berkesempatan mengunjungi Obyek Wisata lain yaitu DTW Pulau Hantu yang berada di Sigempol, Randusanga Kulon Kecamatan Brebes.

Wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Sahabat Alam ini memiliki kekhasan tersendiri dengan hadirnya ranggong-ranggong pemancingan yang berjumlah lebih kurang 150 yang berjejer dan tersebar di sepanjang sungai.

Saya bersama teman-teman Pokdarwis Garuda Jaya (mas Restu dan mas Endi) berangkat dari Grinting sekitar pukul 14.15 WIB, sampai ke lokasi sekitar pukul 14.55 WIB dan disambut dengan yang punya wilayah Pulau Hantu, Mas Radi Nanut.

Rombongan pemancing dari Bumijawa Kabupaten Tegal | dokpri

Beruntung bagi kami, karena sesampainya di sana bertemu dengan rombongan mancing mania asal Bumijawa Kabupaten Tegal yang hendak menuju ke ranggon untuk memancing. Mereka berjumlah 4 orang. Bagi mereka Pulau Hantu bukanlah tempat baru, karena sudah sering datang ke tempat tersebut.

Sekitar 15 menit perjalanan dengan menggunakan perahu yang dikemudikan oleh mas Radi, akhirnya kami sampai ditujuan dimana mereka (rombongan angler dari Bumijawa) akan mengadu keberuntungan dengan joran yang mereka bawa.

Setelah mereka menempatkan diri di ranggon tujuan, kami pun melanjutkan perjalanan ke ranggon lain untuk kami singgah.
Akhirnya kami singgah di ranggon yang berada di dekat bibir pantai. Dari tempat kami singgah, mas Radi menujukan kepada kami keberadaan pulau yang memiliki cerita tersendiri dan menjadi ikon DTW di Sigempol yaitu Pulau Hantu.

Ngobrol santai bersama pengelola DTW Pulau Hantu, Mas Radi | dokpri

Di ranggon tersebut kami ngobrol panjang tentang potensi dan keberadaan DTW yang dikelola masing-masing sambil menikmati semilirnya khas angin pantai.

Obrolan yang panjang tak terasa membawa kami di waktu yang sudah mendekati Maghrib. Kami pun bergegas untuk pulang sambil menikmati indahnya senja dan menyaksikan para angler yang dengan setia menunggu umpan-umpan mereka diraih oleh penghuni Pulau Hantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline