Lihat ke Halaman Asli

Serabi Empuk dan Gurih Bu Damah

Diperbarui: 24 Maret 2020   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serabi buatan Bu Damah--dokpri

Mumpung masih suasana libur saya gunakan waktu pagi hari untuk jalan-jalan agak jauh sedikit. Cuacanya juga sangat mendukung, pas banget buat jalan-jalan.

Meski hari masih agak petang, namun jalanan juga sudah nampak ramai, banyak warga yang didominasi oleh muda-mudi dan anak-anak yang joging ataupun cuma jalan-jalan bersama rombongan masing-masing. Ada juga ibu-ibu yang sambil ngrumpi, pasangan Keluarga bersama buah hatinya memadati jalan utama    desa (jl. D. Sudrajat) yang menghubungkan Desa Grinting dengan Pulogading, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Selesai jalan-jalan saya tidak lupa mampir membeli serabi Ibu Damah yang berdagang di tepi jalan dekat rumahnya. Serabi Ibu Damah selalu ramai didatangi para pembeli baik tua maupun muda, juga anak-anak.

Rasanya yang gurih dan tekstur serabi yang empuk sehingga banyak orang yang puas menikmatinya. Ditambah kuah santan yang menggugah selera bagi siapa saja yang memakannya.

Bu Damah, berjualan serabi dekat rumahnya--dokpri

Dulu, Bu Damah biasanya berkeliling ke rumah warga-warga setelah mangkal di tempat tersebut. Namun kini ia tidak lagi repot-repot keliling, karena memang serabi buatannya sudah banyak dikenal orang. Sehingga ia cukup duduk di pangkalan tanpa waktu lama para penikmat serabi sudah antri menunggu giliran dibungkuskan serabi oleh Bu Damah.

Sepotong serabi dijual dengan harga seribu rupiah. Sebuah harga yang pas karena rasa yang dimiliki serabi benar-benar menggugah selera.

Tungku serabi Bu Damah--dokpri

Bu Damah biasanya mulai menjajakan serabi buatannya sekitar jam 5 pagi sampai jam 7nan. Warga yang habis olahraga tidak sedikit yang mampir untuk membeli serabi yang empuk dan gurih buatannya. Tidak ketinggalan ibu-ibu atau bapak-bapak yang mau bekerja di sawah juga banyak yang membeli serabi Bu Damah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline