Lihat ke Halaman Asli

Mereka Yang Menggantungkan Hidupnya dari Anak Sekolah

Diperbarui: 17 Maret 2020   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deretan warung yang sepi--dokpri

Libur anak sekolah yang dilakukan karena adanya dampak virus Corona menyisakan berbagai cerita. Seperti yang dialami beberapa pedagang yang biasanya berjualan di lingkungan sekolah. Setiap hari dari pagi sampai siang penjual yang mayoritas ibu-ibu selalu antusias menjeput rezeki lewat anak-anak sekolah.

Para penjual jajanan maupun makanan di lingkungan sekolah memang menggantungkan hidupnya dari anak-anak sekolah yang berangkat. Kebanyakan dari mereka memang tidak memiliki usaha lain untuk menopang hidupnya selain berjualan di sekolah. Bisa dibilang mereka salah satu yang menerima dampak langsung dari penyebaran wabah virus Corona.

Warung di belakang sekolah--dokpri

Meski tidak semua, namun mau tidak mau mereka harus bisa mencari jalan lain atau usaha lain sementara untuk memenuhi kebutuhan dapur di rumah.

Belum lagi keputusan yang sifatnya masih dinamis, tentu membuat mereka bimbang entah sampai kapan.

Bagi anak-anak yang libur di rumah, mungkin kesempatan ini bisa banyak digunakan untuk bermain di rumah, meski sudah dihimbau untuk tetap belajar. Namun bagi para pedagang yang biasa mangkal di sekolah hal  ini jadi pemikiran tersendiri untuk melewatinya.

Semoga wabah virus Corona bisa segera berlalu, agar semua bisa kembali berjalan lancar sebagaimana mestinya. Aamiin,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline