Pagi ini saya coba berangkat beraktivitas tidak ditemani si kuda hitam. Biar istirahat dulu tidak hujan-hujanan terus, kasihan nanti masuk angin, hehe he,,, saya berangkat dari rumah jalan kaki. Pengin kembali mengenang nikmatnya jadi bos dalam kendaraan, bang kiri bang,,
Terlihat di pertigaan jalan keramaian orang-orang sedang memburu waktu supaya segera sampai ke tempat aktivitas, sekolah atau kantor, atau mungkin yang lainnya.
Termasuk saya yang sedang menunggu kedatangan angkutan umum atau elf. Tidak berselang lama yang saya tunggu datang juga, saya pun bergegas naik karena jam sudah menunjukkan hampir jam 7, bisa telat dong kalau kelamaan.
di dalam angkutan--dokpri
Duduk di kursi paling belakang saya merasa pangling dengan angkutan yang saya naiki. Interior kendaraan cakep banget, ada ACnya, kursi penumpang juga ada alat pengaturnya, barangkali mau dimiringkan kebelakang, mirip bus pariwisata saja.Pintunya juga buka tutup, sang kernet tidak membiarkan pintu terus terbuka. Kalau penumpang sudah naik ya segera pintu ditutup, namanya juga ruang berAC, keren yah.
Bisa diatur nih kursinya--dokpri
Kalau saja semua angkutan umum bisa seperti yang saya naiki pagi ini, pasti masyarakat banyak yang mau menggunakan jasa angkutan. Tidak harus selalu bawa kendaraan pribadi yang jelas bikin jalan makin padat, bikin macet dong.
Soalnya yang saya amati, angkutan-angkutan yang berseliweran di jalan raya tidak sama dengan yang saya naiki. Hm.. kapan yah,,,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI