Lihat ke Halaman Asli

Mari Kita Mengenal Drama

Diperbarui: 20 Desember 2022   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Drama adalah esai multi-tahap yang menggambarkan keberadaan dan karakter manusia melalui perilaku. Seni teater adalah nama umum untuk seni drama. Drama didefinisikan sebagai karya sastra yang menggambarkan keberadaan manusia dan karakter dalam perilaku dan dilakukan dalam beberapa iterasi menggunakan peran dan dialog yang dipentaskan.

Istilah seni teater sering digunakan untuk menggambarkan seni drama. Konflik dan emosi dalam cerita, terutama dalam drama, dimaksudkan untuk pertunjukan teater. Naskah drama ditulis sedemikian rupa sehingga penonton dapat mengapresiasi pertunjukan tersebut. Drama adalah penggambaran peristiwa yang mewujudkan sebuah karya. Seni pertunjukan yang sangat tua adalah drama. Sekitar 2.300 tahun yang lalu, Zaman Yunani, adalah saat sejarah perkembangan drama pertama kali mulai didokumentasikan. Era Romawi dimulai sekitar 240 SM.

Mari beralih ke Eropa abad pertengahan, antara tahun 1400 dan 1500-an. Pada abad ke-17, drama kemudian merambah ke Italia. Setelah itu, Inggris di bawah Ratu Elizabeth I menjadi latar kelanjutan sejarah teater. Tidak hanya di sana, tetapi belakangan ini di Prancis dan Jerman, drama berkembang. Asal muasal drama di Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan drama di Yunani. Drama di Indonesia juga diawali dengan ritual keagamaan yang dilakukan pada zaman dahulu oleh otoritas spiritual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline