Lihat ke Halaman Asli

Allisya Shafa

mahasiswa

Atasi Penumpukan Sampah, Mahasiswa KKN-T 45 FIA UB Bersama DLH Kab. Malang Sumbang Tempat Sampah Untuk Desa Wonorejo

Diperbarui: 23 Juli 2022   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T FIA UB

Dimulai pada tanggal 20 Juni 2022, sebanyak 20 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Kelompok 45 ditempatkan di Desa Wonorejo, Kec. Singosari, Kab. Malang untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik. Sesuai keluhan yang diajukan oleh masyarakat desa, para mahasiswa KKN-T Kelompok 45 Desa Wonorejo ini mengadakan serangkaian program kerja untuk mengatasi permasalahan sampah di desa Wonorejo.

Sosialisasi bertemakan “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dengan Pembuatan Ecobrick & Kompos” yang diadakan pada Kamis, 14 Juli 2022 merupakan salah satu program kerja kolaborasi antara FIA UB, FMIPA UB, dan UM. Kegiatan ini dilatarbelakangi pengelolaan sampah di Desa Wonorejo yang ditangani kurang tepat. Kebiasaan masyarakat yang kerap membuang sampah di sungai menjadi momok yang menakutkan ketika musim penghujan datang di desa tersebut. Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Wonorejo akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Dalam kegiatan ini, FIA UB diwakili oleh Luh Ayu Sri Pramesti Ardyaswari, mahasiswi S1 Administrasi Bisnis, serta Ahmad Zaidani Rizqi Al Arsy, mahasiswa S1 Pariwisata, sebagai penyaji terkait sosialisasi pembuatan Ecobrick. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang dengan antusias ikut serta dalam peragaan pembuatan ecobrick.

“Ecobrik dapat menjadi  sumber pendapatan tambahan sekaligus langkah penanganan terhadap sampah rumah tangga berupa plastik dan botol. Harga perbotolnya dapat mencapai sekitar 10 ribu rupiah”, terang Luh Ayu

Dalam upaya mengatasi keterbatasan tempat sampah, tim mahasiswa KKN-T Desa Wonorejo juga tergerak untuk memberikan bantuan beberapa tempat sampah untuk masyarakat sekitar. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang serta memanfaatkan potensi desa yang ada, yaitu bambu, tim mahasiswa KKN-T FIA UB telah memberikan sejumlah 17 tempat sampah yang terdiri dari 10 tempat sampah dari DLH dan 7 tempat sampah yang dibuat sendiri oleh mahasiswa KKN-T FIA UB untuk Desa Wonorejo.

Mahasiswa KKN-T FIA UB

Tempat sampah tersebut secara simbolis juga telah diserahkan pihak DLH Upt Singosari dan FIA UB kepada perangkat desa melalui kegiatan sosialisasi tersebut.

Mahasiswa KKN-T FIA UB

“Dengan diberikannya bantuan tempat sampah ini, harapannya Desa Wonorejo dapat lebih menjaga kebersihan lingkungannya. Jadi, masalah yang timbul dari sampah juga bisa berkurang,” pungkas Abdul Hasan, selaku perwakilan DLH UPT Singosari.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline