Lihat ke Halaman Asli

Agus Sujarwo

Founder Imani Foundation

Mindful Driving: Make it Counts

Diperbarui: 27 Mei 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Saat Anda melaju di lajur tol (tax on location), berapa rata-rata kecepatan kendaraan yang Anda kemudikan? Asumsi saya adalah Anda melaju di kisaran 80 kilometer per jam. Jika kemudian jarak tempuh yang akan Anda lalui cukup jauh, maka Anda cenderung akan meningkatkan kecepatan lajunya agar cepat sampai bukan? Terlepas apa pun jenis kendaraan yang Anda gunakan, semua kendaraan telah dilengkapi dengan fitur pemantau kecepatan yang sama, yakni speedometer.

Dan kini, semakin modern sebuah kendaraan, fungsi speedometer yang awalnya difungsikan untuk memantau kecepatan laju kendaraan, mulai dilengkapi dengan fitur pendukung lainnya. Melalui speedometer, alat ini kini juga dapat membantu menunjukkan volume bahan bakar, memberitahu jarak yang masih dapat ditempuh menuju stasiun pengisian bahan bakar berikutnya, dan juga menginformasikan jarak yang telah kita tempuh dalam satu satuan/ serangkaian waktu perjalanan. Dan sekali lagi, seberagam bagaimanapun fungsi speedometer ini, indikator akhir penunjuknya selalu sama, yakni berupa satuan angka.

Sebagai contoh, Anda dapat dengan mudah melihat rerata kecepatan laju kendaraan Anda hanya dengan melihat angka yang ditunjuk oleh jarum speedometer Anda, katakanlah 80 km.. Namun, Anda juga dapat melihat seberapa banyak Anda telah mengisi bahan bakar dengan melihat batang atau bar (bukan angka) di dalam speedometer Anda, katakanlah 3 bar, 4 bar, 5 bar, dan seterusnya.

Inti dari pembahasan kali ini adalah bagaimana teknologi dalam sebuah kendaraan, dalam banyak hal telah membantu kita dalam perjalanan. Sebagai contoh, jika angka jarak tempuh kendaraan Anda yang ada di speedometer menunjukkan 9.600 km., ini memberi pesan pengingat agar Anda bersegera untuk melakukan servis berkala ke bengkel kendaraan. Ini berbeda jika kemudian tidak terdapat satuan angka di dalam kendaraan Anda, maka yang Anda andalkan pada akhirnya lebih pada daya ingat dan perkiraan, alih-alih prasangka yang secara akurasi data tentu sangatlah lemah.

Dan dalam konteks kehidupan, melalui angka-angkalah arah atau tujuan kita menjadi semakin jelas atau malah sebaliknya semakin kabur. Maka sangatlah penting untuk memastikan bahwa apa pun yang sedang atau akan kita lakukan nanti senantiasa terukur dan terarah.

"I believe that if you want to have the right society, if you want to take care everybody, you have to have women and men equal."

Melinda Gates, Founder Gates Foundation

Mari belajar dari Melinda Gates. Melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang ia dirikan, ia selalu bangkit untuk menghadapi beberapa masalah yang paling kompleks dan serius di dunia, termasuk Covid-19. Sejak Januari 2020, ia telah memberikan komitmen lebih dari $300 juta untuk pencegahan Covid-19 dan terus bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk mempercepat aksi global, memperkuat jaring pengaman sosial negara-negara berpendapatan rendah dan menengah serta kapasitas mereka dalam merespons virus, dan membantu memastikan ketersediaan komoditas penting, termasuk alat pelindung diri, diagnostik, terapi, dan vaksin.

Dalam sesi wawancara podcast dengan Marianne Schnall bertajuk "Conversations with Movement Makers", Melinda mengungkapkan, "Satu hal yang pernah saya lakukan pada musim gugur yang lalu adalah saya menulis sebuah artikel, dan kemudian menyisihkan satu miliar dolar, tentang apa yang diperlukan untuk benar-benar memajukan perempuan di Amerika. Karena saya percaya bahwa jika Anda ingin memiliki masyarakat yang baik, jika Anda ingin menjaga semua orang, Anda harus memiliki kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Dan kami belum mencapainya di Amerika."

Melinda menyadari fakta bahwa sistem pengasuhan di Amerika telah rusak. Para perawat yang merawat kita, 86% di antaranya adalah perempuan, para pengasuh utama di amerika, 75% di antaranya adalah perempuan, para pekerja yang berupah rendah yang kita tahu pekerjaan mereka sangatlah penting seperti menjaga toko kelontong tetap buka, atau memastikan menu di dapur terpenuhi, 62% di antaranya juga perempuan. Maka, jika kita ingin membuka kembali perekonomian ini, sebaiknya pastikan Anda melindungi dan menjaga keamanan para perempuan tersebut karena merekalah yang merawat orang lain. Merekalah yang menjadi pengasuh utama di rumah bagi anak kecil atau orang tua lanjut usia.  

Perhatikan, bahwa seorang Melinda Gates tidak sekadar berderma. Namun ia tahu persis berapa nominal angka yang ia dermakan. Pun ia tak sekadar membantu para perempuan di Amerika, tetapi juga tahu persis total populasi para perempuan yang harus ia angkat derajatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline