Prakarya merupakan kinerja produktif yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, kecakapan, kerapian, dan ketepatan. Sebagaimana Prinsip mata pelajaran Prakarya adalah kreativitas, dengan kemampuan kreatif dan dibantu dengan teknologi dasar sebagai sistem kerja yang akurat dan menghasilkan kompetensi keterampilan yang tinggi.
Dalam ujian praktek mata pelajaran Prakarya, siswa-siswi kelas IX SMP YPK Alfa Omega Waisai mencoba kreativitasnya dalam mengolah bahan makanan menjadi sebuah hidangan yang higyenis dan memiliki rasa yang menggugah selera.
Kegiatan Ujian Praktek mata pelajaran Prakarya dilaksanakan pada Selasa, 26 Maret 2019 di SMP YPK Alfa Omega Waisai. Tampak siswa-siswi kelas IXA SMP YPK Alfa Omega Waisai begitu bersemangat dalam Ujian Praktek Prakarya tersebut. Dari beberapa Menu Makanan yang dihidangkan diantaranya : Nasi, sayur-sayuran,lauk-pauk dan juga Kolak pisang. Sementara untuk minuman, hampir semua kelompok membuat jus / es buah . Sebagai makanan pelengkap/penutup disiapkan juga buah-buahan seperti pepaya, pisang, jeruk, dan salak.
Salah satu menu makan saat Praktek Prakarya (Dokpri)
Memasak adalah salah satu keterampilan yang sangat berguna. Selain Kegiatan praktek masak-memasak oleh siswa ini dilaksanakan sesuai dengan kurikulum 2013 tapi juga dapat mendorong siswa-siswi bisa memasak; Setidaknya dari hal sederhana yang nantinya bisa membantu mereka dalam kehidupannya sendiri, demikian yang disampaikan oleh Foni H. Waroi, S.Pd selaku guru mata pelajaran Prakarya.Beberapa guru yang tergabung dalam dewan juri menuturkan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kemampuan dan kreativitas siswa dalam membuat atau mengolah hidangan yang ada.
Di sela penilaian, para dewan juri pun menanyakan resep atau cara pengolahan bahan makanan hingga proses akhirnya. Tampak para siswa pada masing-masing kelompok pun memberikan penjelasan kepada dewan juri yang menanyakan proses pengolahan dan pembuatan menu makanan dan minuman yang dihidangkan.
Setelah tim juri memberikan penilaian terhadap masing-masing kelompok, semua menu makanan dan minuman disantapi bersama oleh guru-guru dan siswa.
Para Juri saat memberikan penilaian (Dokpri)