Lihat ke Halaman Asli

Allenia WidyaghinaPutri

Universitas Airlangga

Meningkatnya Konsumsi Kopi Kekinian di Kalangan Mahasiswa

Diperbarui: 5 Mei 2024   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/natteats

Coffe shop bisa disebut sebagai dunia yang sedang berkembang pesat di kalangan generasi muda Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kedai kopi yang mengalami peningkatan luar biasa dalam beberapa tahun belakang. Adanya coffe shop tidak lagi hanya menjadi tempat untuk minum kopi, namun telah menjadi rumah kedua bagi generasi muda. Dan tentu saja maraknya coffe shop ini disambut positif di kalangan remaja untuk menjadi tempat berkumpul, bekerja, atau bahkan dalam menyalurkan kreativitas.

Saat ini kopi bukan hanya sebuah minuman, melainkan simbol gaya hidup bagi remaja saat ini yang sering disebut sebagai Generasi Z. Pengaruh gaya hidup ini menyebabkan adanya peningkatan dalam mengonsumsi produk berkafein terutama dalam kopi. 

Pola hidup yang tidak sehat ini tidak dapat lepas dari kehidupan para mahasiswa. Salah satu alasannya dikarenakan coffe shop menyediakan lingkungan yang nyaman dan inspiratif sebagai tempat belajar dan mengerjakan tugas. 

Banyak kedai kopi dengan fasilitas lengkap yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa seperti Wi-Fi gratis, colokan listrik, serta menu bervariasi dengan harga terjangkau. Hal ini membuat para mahasiswa dapat meningkatkan produktivitas dan konsentrasi mereka dengan membawa laptop dan fokus dalam akademik mereka tanpa gangguan apapun.

Tidak hanya untuk kepentingan individu, namun coffe shop juga sering digunakan untuk pertemuan diskusi dan berbagi ide antar mahasiswa untuk membahas tugas kelompok ataupun proyek bersama. 

Selain menjadi tempat belajar, coffe shop juga merupakan lokasi yang tepat untuk bersosialisasi dan membangun jaringan sebagai fasilitas untuk interaksi antar mahasiswa ataupun orang-orang di luar kampus. Mahasiswa dapat bertemu dengan teman-temannya secara informal untuk mempererat pertemanan mereka dengan mengadakan acara-acara kecil. 

Sebagai mahasiswa yang selalu ditekan oleh akademik yang membuat stress dan suntuk, coffe shop memberikan waktu untuk bersantai dengan menikmati secangkir kopi sambil membaca buku, mendengarkan musik, ataupun bermain game.

Namun walaupun begitu mengonsumsi kopi sendiri memiliki dampak positif ataupun negatif bagi kesehatan pribadi. Dampak positif dari mengonsumsi kopi sendiri yaitu dapat membantu mengurangi risiko alzheimer dan parkinson, meningkatkan memori jangka pendek pada manusia, membantu meredakan sakit kepala, serta merupakan diuretik yang baik bagi tubuh.

Lalu untuk dampak negatif dari mengonsumsi kafein berlebihan dapat mengelami kegelisahan, insomnia, meningkatkan denyut jantung. Efek kafein pada remaja lebih kuat daripada orang dewasa, hal ini dikarenakan sistem saraf pada remaja masih dalam tahap perkembangan. Coffe shop seringkali menyediakan makanan dan minuman manis yang tinggi kalori, sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. 

Dampak dari remaja yang secara teratur mengonsumsi minuman manis tinggi gula dapat mengalami gangguan metabolisme dan adanya peningkatan kadar gula darah. Selain itu, saat ini banyak pembuatan kopi yang dibuat dengan pemanis buatan sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Adanya perkembangan coffe shop yang pesat telah memberikan perubahan yang cukup besar dalam budaya minum kopi di kalangan generasi muda. Meskipun coffe shop dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan nyaman untuk berkumpul, penting bagi mahasiswa untuk tetap mengatur konsumsi kafein beserta makanan yang dikonsumsi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline