Bahasa inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa ini merupakan bahasa ibu untuk lebih dari 400 juta orang diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri, bahasa Inggris berkedudukan sebagai bahasa asing. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan.
Namun, tidak bisa dipungkiri, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang biasa digunakan dalam kerja sama antar negara. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memasukan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di sekolah, agar siswa Indonesia tetap dapat bersaing di ajang internasional.
Mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah setidaknya harus mampu menarik minat siswa untuk belajar bahasa asing. Sehingga dapat menghasilkan siswa yang dapat bicara berbahasa Inggris, memahami text berbahasa Inggris, dan juga memiliki pemahaman tentang pentingnya belajar bahasa Inggris.
Berdasarkan pengalaman saya selama belajar bahasa Inggris di sekolah. Saya merasa sangat asing tentang penulisan dan pengucapan dalam bahasa Inggris. Selain itu, materi grammar menjadi alasan utama saya dulu tidak suka bahasa Inggris.
Guru menjelaskan 16 tenses beserta rumusnya, hal itu sangat membuat saya bingung karna formula rumusnya tidak selalu sama, bergantung pada posisi kalimatnya, keterangan waktunya, dan kelas kata yang digunakan. Ditambah, saya belum menguasai banyak vocabulary dan membuat saya kesulitan dalam mengubah kata dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
So, in my opinion, pembelajaran bahasa Inggris harus dimulai dari penguasaan vocabulary terlebih dahulu. Di bangku Sekolah Dasar sangat tepat untuk memberi hafalan vocabulary karena belum banyaknya beban mata pelajaran dan kegiatan. Pengenalan dan penghafalan vocabulary ini bisa dalam bentuk nyanyian supaya lebih mudah dihafal. Penguasaan kosa kata ini sangat penting karena menjadi dasar untuk bicara berbahasa Inggris.
Di bangku SMP, pengenalan grammar, regular and irregular verbs sudah bisa dikenalkan secara sederhana. Dan juga lebih banyak kegiatan speaking practice seperti, try to introducing themselves and describing someone or something, yang mana dapat meningkatkan kepercayaan diri dan speaking skill siswa.
Setiap materi harus disertakan latihan dan speaking practice untuk memperbaiki grammar dan pronunciation nya. Karena jika hanya latihan di buku, namun pronunciation dan speaking nya tidak bisa, maka akan menyulitkan siswa untuk pembelajaran bahasa Inggris selanjutnya.
Kemudian di SMA, try to discuss some issues in English. Di SMA ini harus lebih banyak speaking practice in group sebagai penerapan vocabulary dan grammar yang sudah dipelajari. Dengan begitu pembelajaran bahasa Inggris di sekolah tidak hanya berpaku pada buku pelajaran dan latihan soal tetapi juga how the way we express our feelings in English, dapat dilakukan dengan diskusi santai, nonton film berbahasa Inggris, dan lagu berbahasa Inggris. Tujuannya agar pembelajaran bahasa Inggris lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
Nama: Allena Refi Rahmawati
NIM: 2223210066
Dosen Pengampu: Murti Ayu Wijayanti, M.Pd.