Lihat ke Halaman Asli

Aldy M. Aripin

TERVERIFIKASI

Pengembara

Bahaya! Jangan Duduk Terlalu Lama

Diperbarui: 11 Juli 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Illustrasi | health.kompas.com"][/caption]Apakah Kompasiner termasuk kelompok orang yang suka duduk lama didepan komputer karena asyik memelototi kompasiana?
Hati-hati ternyata duduk terlalu lama tidak sehat, berbagai jenis penyakit bisa datang tanpa permisi.

Sebuah studi di Australia yang publish jurnal BMC Public Health, menyimpulkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan rasa cemas, yang berwujud seperti sulit bernafas, sakit kepala dan detak jantung yang cepat. Dalam penelitian disebutkan bahwa orang yang duduk lebih dari dua jam sehari tingkat kecemasan lebih tinggi dibanding orang yang duduk kurang dari dua jam setiap hari. Selain itu perilaku duduk diam juga meningkatkan obesitas (kegemukan), diabetes tipe dua, penyakit jantung dan osteoporosis. Tidak disebutkan, apakah pengaruh ini berhubungan dengan jenis kelamin penderita.

Sementara itu, penelitian di Swedia terhadap perempuan yang lebih banyak diam (duduk) memperlihatkan, perempuan yang tidak aktif atau banyak duduk saat bekerja, 2,4 kali lebih tinggi didiagnosa kanker endometrium (kanker dinding rahim) dan 2,4 kali lebih beresiko menderita kanker payudara sebelum masa menopause. Selama ini kita sendiri merasakan jika duduk terlalu lama kadang menimbulkan nyeri pada punggung, karena duduk terlalu lama menyebabkan beban tulang belakang bertambah 6%-7% jika dibandingkan saat berdiri, penjelasan ini disampaikan oleh dr.Laura Djuriantina, dokter spesialis fisik dan rehabilitasi.

Untuk mengurangi resiko karena terlalu banyak duduk, Anna Johnsson, salah seorang peneliti mengungkapkan bahwa mereka yang terlalu banyak duduk dalam bekerja dapat melakukan hal-hal sederhana, seperti berjalan-jalan sebentar, atau berdiri sejenak disisi jendela. Dengan melakukan gerakan sederhana tersebut akan mengurangi jumlah molekul dalam darah yang berhubungan dengan risiko kanker.

Sebuah studi dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology (CJASN), menunjukan, berjalan kaki selama dua menit dapat mengurangi sampai 33% resiko kematian karena banyak duduk. Sejalan dengan hasil studi yang dilakukan oleh CJASN, Asosiasi jantung Amerika merekomendasikan orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang sekurang-kurangnya 150 menit per minggu untuk mengurangi resiko yang sama.

Saatnya sekarang mempertimbangkan dan mengevaluasi kembali, apakah kompasianer menyadari bahwa selama ini sering duduk terlalu lama didepan komputer?

Sumber : kompas.com, Antara [1][2][3].




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline