Lihat ke Halaman Asli

Implikasi Hukum Internasional terhadap Hak Asasi Manusia

Diperbarui: 1 Mei 2024   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Allathifah Hidayatulaillah

221010250058

Fakultas Hukum

Universitas Pamulang

allathifahhidayatulaillah@gmail.com

Implikasi Hukum Internasional Terhadap Hak Asasi Manusia

Implikasi hukum internasional terhadap hak asasi manusia (HAM) sangat signifikan. Hukum internasional sering kali menjadi landasan bagi perlindungan HAM di tingkat global, mengatur perilaku negara-negara dan memberikan kerangka kerja untuk menegakkan standar HAM. Ini termasuk perjanjian dan konvensi internasional seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB dan Konvensi Hak-hak Anak. Negara-negara yang menjadi pihak dalam perjanjian semacam itu diharapkan untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia. Pelanggaran terhadap standar HAM internasional dapat mengakibatkan tekanan diplomatik, sanksi ekonomi, atau tindakan hukum internasional lainnya.

Negara-negara yang menjadi pihak dalam konvensi-konvensi hak asasi manusia internasional memiliki kewajiban hukum untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi hak asasi manusia warga negaranya. Ini berarti negara harus mencegah pelanggaran hak asasi manusia, menyediakan mekanisme untuk melindungi hak-hak tersebut, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memenuhi hak-hak tersebut.

Hukum internasional memberikan dasar bagi penegakan hukum terhadap pelanggaran hak asasi manusia di tingkat internasional. Melalui lembaga-lembaga seperti pengadilan internasional dan komite-komite hak asasi manusia, individu atau kelompok yang menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia dapat mencari keadilan dan memperoleh kompensasi.

Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki mekanisme monitoring dan rekomendasi yang memungkinkan negara-negara untuk dievaluasi terkait pelaksanaan hak asasi manusia. Ini memberikan tekanan moral dan politik bagi negara-negara untuk memperbaiki kebijakan dan praktik yang melanggar hak asasi manusia.

Hukum internasional juga mempromosikan pencegahan pelanggaran hak asasi manusia melalui penyuluhan, edukasi, dan advokasi. Dengan meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemantauan hak asasi manusia, diharapkan pelanggaran hak asasi manusia dapat dicegah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline