Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Sorak-sorai

Diperbarui: 4 September 2017   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Banyak yang paham tapi tak mendidik
Banyak yang dewasa tapi tak bijak
Kata-kata tak berarti
Memberi caci dari hati

Riuh sorak-sorai para manusia
Mengiringi langkah ke medan laga
Lelaki kurus itu terus berlari
Menaklukan kerbau disiang hari

Tenaga, pikiran, hati terkorbankan

Adzan maghrib berkumandang
Segera datangnya malam
Lelaki kurus berdada telanjang
Menjelma, menjadi kesunyian malam

Esok, akan ada satu jiwa
yang mampu menuntun keluar
Memberi kedamaian dalam jiwa
Bersama sang fajar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline