Lihat ke Halaman Asli

Trend Bangunan Lama di Surabaya Menjadi Tempat Kafe

Diperbarui: 21 Juni 2024   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram @throughtablesandtravels

Bangunan lama yang berada di Surabaya adalah bangunan dengan keunikan arsitektur Kolonial Belanda, dengan ciri khas mempunyai fasad cenderung simetris, atap bangunan menggunakan jenis gevel, dinding dan pintu yang cukup banyak, dan yang terakhir mempunyai ruang yang open space. Keunikan tersebut sudah disesuaikan dengan iklim Indonesia, sehingga para pengguna akan merasa nyaman.

Bangunan Lama menurut para ahli adalah Sebuah bangunan yang masih mempertahankan tampilan pola unik atau tradisi dari suatu budaya yang terus-menerus digunakan dan akhirnya menjadi identitas khas dari suatu wilayah. Di Surabaya banyak bangunan peninggalan Belanda dikarenakan pada awal abad ke-20 daerah Surabaya berubah menjadi tempat pengumpulan hasil bumi dari daerah pelosok seperti kopi, tembakau, gula, dan karet untuk diekspor sehingga aktivitas di Surabaya sangat padat dan mengakibatkan  pembangunan menjadi pesat.

Bangunan yang dibuat oleh Belanda sangat sesuai dengan iklim dan kebutuhan aktivitas masyarakat Surabaya, sehingga sampai sekarang bangunan ini telah tersebar di berbagai tempat di Surabaya. Banyaknya bangunan lama para pengusaha memanfaatkan tersebut menjadi sebuah kafe yang kekinian.

Kafe yang menggunakan bangunan lama akan mempertahankan arsitekturnya dan menambahkan jenis pencahayaan dan dekorasi interior. Hal tersebut untuk kenyamanan pengguna dan estetika. Berikut adalah beberapa kafe di Surabaya yang tetap mempertahankan bangunan lama.

 

         

Locaahands Jl Tunjungan

loocahands intargram

Locaahands terletak pada jl tunjungan Surabaya pusat. Locaahand mempunyai interior yang sangat kekininan, dari segi lampu mereka menggunakan berbagai jenis tipe, mulai dari hidden light, spot light, general light dan downlight, sehingga menghasilkan atmosfer dramatis. Tidak hanya lampu, dekorasi dan furniture juga dipikirkan secara matang. Mereka menghadirkan sebuah rak dinding dari lantai menjulang tinggi ke plafon untuk menjadi focal point mereka, yang bertujuan menarik pengunjung dari luar kedalam. Berbagai macam furniture dan element interior dihadirkan untuk menunjang berbagai fungsi dan estetika, namun locahaands tidak merubah arsitektur bangunan, dapat dilihat dari jendela, pilar dan fasad mereka. Bangunan locahaand mempunyai banyak jendela sehingga pencahayaan alami bisa masuk kedalam ruangan, hal tersebut dapat berdampak positif bagi lingkungan karena pengurangan energi listrik

Sumber:googlemaps

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline