Media Massa Menimbulkan Fenomena Korean Wave Bagi Gen Z?

Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat semakin mudah mengakses informasi-informasi dari mana saja lewat media massa. Hal tersebut masyarakat dengan mudah mendapatkan budaya-budaya baru yang popular, salah satu kebudayaan popular saat ini yaitu Korean Wave. Korean Wave yang dipopulerkan dari negara Korea Selatan ini menjadi salah satu negara yang sedang mempromosikan budayanya melalui banyak hal, seperti produk kecantikan, makanan, fashion, lifestyle, k-drama, dan k-pop. Melalui media massa, Korea Selatan mampu menyebarkan dan mempromosikan kebudayaannya mereka dengan menggunakan iklan,film, dan musik. 

Korean wave ini sudah mendapatkan perhatian dunia, salah satunya di Indonesia. Salah satu gejala Korean wave yang paling diminati dan berkembang saat ini yaitu musik korea atau yang lebih sering kita pahami ialah K-pop dan juga drama korea. Perindustrian musik korea sangat berkembang karena adanya boyband dan girlband yang sangat komersil. Begitupun dengan drama korea yang melebarkan sayapnya dan bisa bersaing dengan series-series dari negara lainnya. 

Menurut Grail Research (2011), gen Z atau generasi Z adalah generasi pertama yang sebenar-benarnya generasi internet. Generasi sebelumnya yaitu generasi Y masih mengalami transisi teknologi hingga menuju internet, sedangkan generasi Z lahir saat teknologi tersebut sudah tersedia. Gen Z lebih mudah mendapatkan informasi baru dan juga mereka cepat terpengaruh budaya luar contohnya fashion, musik, film, makanan, dan lainnya. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang membawa pengaruh besar. 

Indonesia menjadi salah satu negara yang terbawa pengaruh budaya korea. Korean Wave memiliki arti gelombang korea, yang mampu memperkenalkan budaya dari Korea Selatan ke generasi Z yang ada di Indonesia. Mulai dari selera musik, makanan, skincare, fashion, dan lain-lain. Dengan adanya kecenderungan ini, generasi Z memunculkan suatu fenomena yaitu Korean Wave di tengah masyarakat.

Masuknya Budaya Korea ke Indonesia Melalui Media Massa

Munculnya fenomena Korean Wave di Indonesia dimulai tahun 2011, beberapa lagu hits dari boy grup dan girl grup yang di dengar dan di terima oleh masyarakat Indonesia. Seperti super junior, big bang, girls generations, 2ne1, dan masih banyak lagi. Dari sanalah banyak penggemar K-pop mulai membludak di Indonesia. 

Media massa yang digunakan untuk menyebarkan Korean Wave, salah satunya televisi. Diawali dari televisi-televisi nasional yang mulai menyiarkan drama korea kemudian berlanjut dengan adanya berita mengenai artis-artis K-pop di acara-acara berita maupun gosip. Saat ini banyak acara-acara yang menggundang artis K-pop, bahkan ada beberapa brand Indonesia yang berkolaborasi dan menjadikan artis korea sebagai brand ambassador. Hal ini dilakukan untuk menarik para generasi z yang menyukai artis-artis korea untuk membeli brand-brand tersebut. maka dari itu televisi merupakan media massa yang sangat efektif untuk menyebarkan dan menumbuhkan fenomena Korean Wave di Indonesia.

Selain televisi, media massa lainnya seperti radio juga sudah sering menyiarkan lagu-lagu k-pop yang sedang hits saat ini. bahkan ada beberapa radio yang sudah punya segmen tersendiri untuk membahas hal-hal tentang Korean Wave. Dengan begitu penyebaran Korean Wave di Indonesia sangat cepat, dan banyak membuat generasi z lebih mudah untuk mendapatkan hidangan konten Korean wave dari berbagai macam media massa. 

Mudahnya masyarakat saat ini mengakses konten-konten dari Industri Hiburan Korea Selatan ini, diharapkan generasi z juga bisa bangga terhadap kebudayaan Indonesia dan melestarikanya juga. Siapa tau karena generasi z membanggakan kebudayaan Indonesia, para idol-idol k-pop tertarik juga untuk mempelajari kebudayan Indonesia. Kita sebagai generasi z harus memperkenalkan juga budaya kita ke mancanegara, dan kita harus selalu bangga dengan kebudayaan-kebudayan yang ada di Indonesia.