Lihat ke Halaman Asli

Generasi Z dalam Menanggapi Sikap Self Disclosure dalam Second Account Instagram

Diperbarui: 2 April 2023   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini internet menjadi salah satu pengaruh besar dalam kehidupan. Media yang sering digunakan oleh masyarakat saat ini adalah media sosial. Media sosial digunakan sebagai alat komunikasi yang berguna untuk mengekspresikan diri dan eksistensi diri. Banyak sekali platform di media sosial yang saat ini digunakan oleh masyarakat, seperti Facebook, Twitter, Tiktok, Whatsapp, Instagram, dan lain-lain. Instagram merupakan salah satu platform yang saat ini sering digunakan oleh masyarakat terutama generasi z. Generasi z merupakan generasi yang melek dengan tekonologi, banyak kegiatan dari Gen Z yang tidak bisa jauh dari teknologi dan internet. 

Instagram merupakan media untuk berbagi tentang diri yang bisa berupa foto maupun video. Banyak Generasi Z yang memiliki akun Instagram lebih dari satu, biasanya akun kedua ini di sebut second account. Dalam second account, bersifat lebih private dan hanya di ikuti oleh orang-orang terdekat saja. Pemilik Second account, merasa lebih leluasa dalam membagikan foto atau video di akunnya.  Mereka terlihat lebih aktif dan berani dalam membagikan hal-hal apapun seperti kegiatan maupun pendapat pribadinya, karena yang bisa melihat postingan tersebut hanya orang-orang terdekat saja. 

Generasi Z saat ini lebih banyak aktif di second account dibandingkan di akun pertama mereka. Di second account ini merupakan tempat seseorang menjadi dirinya sendiri. Tak jarang kita menemukan hal yang berbeda dari yang kita duga. Banyak hal-hal yang dikeluarkan dari seseorang di akun keduanya ini, karena orang tersebut merasa bisa mengekspresikan dirinya lebih bebas karena sudah membatasi pengikut di akun tersebut, serta pengikutnya adalah orang-orang yang dipercayainya. Beberapa generasi z mengatakan mengenai second account yaitu tempat berbagi yang bebas dalam mengekspresikan diri. 

Hal ini memunculkan dampak yang terjadi akibat Self Disclosure yang dilakukan oleh para Generasi Z di second accountnya.  Self disclosure atau pengungkapan diri merupakan salah satu cara yang efektif untuk menemukan identitas diri dan eksistensi diri bagi generasi Z, dan juga untuk sarana komunikasi dan informasi untuk sesama. Self Disclosure yang dilakukan para generasi Z ini dilakukan di media sosial seperti Instagram sebagai model aktualisasi diri. Jika di Public Area, mereka merasa keterbukaan seseorang akan membagikan informasi, perasaan, dan keinginan secara terbuka karena ingin mendapatkan ataupun mengharapkan feedback dari orang lain. 

Dengan second account Instagram, generasi Z bisa mengungkapkan tentang diri pribadinya secara lebih efektif dan bebas tanpa rasa tertekan ataupun malu. Biasanya, informasi yang mereka bagikan mengenai perasaan, keinginan, ataupun identitas diri yang mereka sedang alami. Di second account ini juga mereka lebih terbuka, karena akun tersebut bersifat privat. Jadi yang bisa melihat apa yang mereka bagikan hanya orang-orang terdekat dan yang dipercayai. Melalui second account, dapat membuat orang yang tadinya tidak percaya diri akan hal yang ingin mereka bagikan, menjadi lebih percaya diri dalam membagikan hal-hal yang diinginkan tanpa harus overthinking dengan perkataan orang lain. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline