Dharmasraya, 1 Agustus 2024-Mahasiswa KKN Reguler Universitas Andalas 2024 menggelar kegiatan penyuluhan tentang pengolahan jagung menjadi susu jagung di Desa Nagari Sitiung, Dharmasraya, Sumatera Barat. Acara yang berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat tentang cara memanfaatkan jagung, yang merupakan salah satu komoditi pangan utama di Indonesia, sebagai sumber nutrisi alternatif.
Jagung di Indonesia dikenal sebagai makanan pokok kedua setelah padi. Selain kaya akan kalori dan protein yang hampir setara dengan biji padi, jagung juga memiliki kemampuan tumbuh di berbagai jenis tanah, menjadikannya pilihan bahan pangan yang mudah diakses dan terjangkau.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa menjelaskan bahwa susu jagung merupakan cairan hasil ekstraksi jagung manis yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat, serta kaya akan vitamin dan mineral. Proses pembuatan susu jagung dimulai dengan merebus biji jagung, kemudian menggilingnya hingga halus. Hasil penggilingan ini kemudian disaring untuk memisahkan ampas, dan ditambahkan flavor untuk meningkatkan cita rasa susu jagung.
Kelebihan susu jagung dibandingkan dengan susu sapi atau susu kedelai, antara lain, adalah ketersediaan bahan baku yang mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, susu jagung tidak mengandung laktosa sehingga aman bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, serta kaya akan serat yang bermanfaat bagi pencernaan.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Nagari Sitiung. Julisman, Wali Nagari Sitiung, memberikan apresiasi tinggi terhadap program susu jagung yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Universitas Andalas. Beliau juga menyampaikan bahwa program ini telah direkomendasikan kepada dinas pangan setempat untuk dikembangkan lebih lanjut, serta susu jagung yang diproduksi telah disertakan dalam program nagari Rumah Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
Penyuluhan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Andalas dalam mengembangkan potensi pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, susu jagung dapat menjadi alternatif sumber gizi yang dapat diandalkan, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap susu hewani.
Acara tersebut ditutup dengan pembagian susu jagung kepada masyarakat sebagai bentuk uji coba produk dan upaya pengenalan lebih lanjut mengenai manfaat susu jagung. Mahasiswa berharap program ini dapat terus berlanjut dan diterapkan secara luas di berbagai daerah di Sumatera Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H