Lihat ke Halaman Asli

Cara Mudah Mengenal Seluk Beluk Televisi

Diperbarui: 13 Desember 2020   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku                : Jurnalistik Televisi Mutakhir

Penulis                       : Morissan, M.A.

Penerbit                     : Prenadamedia Group

Cetakan                      : 3

Tahun Terbit            : Januari 2018

Nomor ISBN              : 978-979-1486-18-7

Jumlah Halaman     : 264 halaman

Ukuran Buku             : 15 × 23 cm

Beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi penyiaran makin pesat. Televisi menjadi salah satu media penyiaran yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Televisi menghadirkan program-program, baik berita maupun hiburan, yang bukan hanya dapat didengar, melainkan juga dapat ditonton. Kebanyakan orang memilih televisi sebagai sumber berita utama karena televisi menampilkan gambar yang aktual akan suatu kejadian. Orang-orang yang bergerak di belakang layar televisi dalam program berita terus mengejar berita setiap harinya. Pembuatan berita yang tidak mudah menuntut orang-orang yang bekerja di dalamnya untuk terus tetap fokus dan berpikir objektif. Hal inilah yang membuat sebagian orang penasaran dengan pekerjaan para wartawan atau orang-orang yang bekerja di bidang program berita. Lewat buku Jurnalistik Televisi Mutakhir, Drs. Morissan, S.H, M.A. mengenalkan apa itu sebenarnya televisi dan bagaimana sebuah berita dapat disiarkan sedemikian rupa.

Drs. Morissan, S.H, M.A. yang sekarang menjadi dosen tetap di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana menyelesaikan studi S-1 Program Hukum di Universitas Sriwijaya, Palembang dan Program Ilmu Komunikasi di Institut Agama Islam (IAIN) Raden Fatah, Palembang. Morissan mendapat gelar S-2 dari University of Strasbourg, Perancis. Morissan memiliki banyak pengalaman kerja di perusahaan media dalam dan luar negeri, serta salah satu stasiun TV nasional. Ia juga telah mengikuti banyak pelatihan dalam bidang jurnalistik di beberapa negara. Selain buku ini, Ia telah menulis dua buku lainnya yang berjudul Manajemen Public Relations dan Manajemen Media Penyiaran.

Buku ini diawali dengan pendahuluan mengenai sejarah dan sifat media televisi. Seperti yang kita ketahui, media penyiaran tidak hanya terdiri dari televisi saja, tetapi juga koran, radio, dan lainnya. Televisi dengan sifat khasnya membuat banyak orang mendirikan stasiun televisi untuk mendapat keuntungan yang lebih banyak daripada jenis media siaran yang lain. Kredibilitas suatu stasiun televisi ditentukan oleh program berita yang mereka miliki. Makin bagus dan terpercaya program beritanya, makin banyak pemasang iklan yang bekerja sama dengan stasiun televisi tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline