Lihat ke Halaman Asli

Bawalah Kami Kembali Kepada-Mu

Diperbarui: 25 Februari 2023   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.worldpoliticsreview.com/wp-content/uploads/2020/10/l_california_fires-napa-10192020-1.jpg

BAWALAH KAMI KEMBALI KEPADA-MU

Bila kita membaca ayat-ayat firman TUHAN dalam kitab Ratapan 5:10-22, kita diingatkan bahwa akibat dosa sangatlah destruktif. Akibat dosa sangatlah mengerikan: bencana kelaparan, perkosaan, pembunuhan, pemberontakan, penderitaan, perbudakan, perpecahan, kesedihan, perkabungan, kejatuhan, sakit hati, hilang semangat, terlantar, kejahatan (ay. 10-15, 17-18). Semuanya hal-hal buruk tersebut terjadi akibat dosa-dosa umat manusia. Ada tertulis dalam kitab Ratapan tersebut ungkapan pengakuan bernada penyesalan "kami telah berbuat dosa"! (ay. 16-17)

Ratapan 5:16-17

Mahkota telah jatuh dari kepala kami. Wahai kami, karena kami telah berbuat dosa! Karena inilah hati kami sakit, karena inilah mata kami jadi kabur:

Saat hal-hal buruk terjadi, seringkali kita mengeluh, mempertanyakan kebaikan TUHAN, bahkan cenderung mempersalahkan-Nya. Jauh di kedalaman hati, kita semua tentu mengakuinya. Dan saat membaca diary renungan singkat ini, kita diingatkan beberapa hal penting saat mengalami buruknya hari hidup manusia:


  • TUHAN adalah Tuhan/tuan, Dia berdaulat, pemegang kekuasaan tertinggi kehidupan ini, dan tidak akan pernah berakhir kekuasaan-Nya (kekal selamanya, ay. 19) ... "Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari masa ke masa!
  • Mempertanyakan kebaikan TUHAN atau bahkan mempersalahkan-Nya adalah jahat, karena hampir pasti hal-hal buruk yang kita alami adalah karena kita telah berbuat dosa. Sehingga pertanyaan-pertanyaan "mengapa Engkau melupakan/ meninggalkan/ membuang/ sangat murka terhadap kami" tidak dijawab oleh TUHAN (ay. 16, 20, 22)
  • Yang penting kita lakukan adalah PERTOBATAN. "Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!" (ay. 21)


------------
Di tengah kesibukan sehari-hari dan waktu hidup yang terbatas... Anda dapat menikmati renungan singkat Alkitab Satu Menit di Kompasiana. Silahkan Follow dan Comments jika suka, Like dan Share kepada keluarga dan kenalan Anda. Tuhan Yesus mengasihimu!

Audio renungan singkat dapat diakses di link: Klik di sini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline