Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Sistem Informasi dalam Pembelajaran

Diperbarui: 24 Oktober 2020   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://bpptik.kominfo.go.id

Lembaga – lembaga atau organisasi pendidikan seperti sekolah haruslah mampu melakukan pengolaan yang baik terhadap pembelajaran. Hal ini dilakukan demi melakukan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam pengelolaan tersebut diperlukan manajemen sistem informasi.  Manajemen sistem informasi dalam pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa sumber daya yang merupakan kompenen – komponennya. Sebelum mencari tahu apa saja komponen – komponen dan elemen – elemennya, yuk kita cari tahu terlebih dahulu pengertian manajemen sistem informasi.

A. Pengertian Manajemen Sistem Informasi

Manajemen adalah sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggiatan,dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Sedangkan sistem Informasi sebagai suatu sistem yang merupakan elemen – elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, mempunyai beberapa komponen yang saling terkait dan membentuk jalinan kerja yang kompak untuk mencapai sasaran. Kemudian Menurut Gagne (1977), pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.

Jadi secara keseluruhan menurut Amsyah, manajemen sistem informasi dalam pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara – cara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip manajemen.

B. Manfaat MSI dalam pembelajaran

1. Menghasilkan informasi bagi keperluan manajerial dalam organisasi.

Para manajemen memerlukan informasi yang akurat dan tepat waktu. MSI berkaitan dengan pengelolaan data menjadi informasi dan kemudian disampaikan kepada semua pihak yang membutuhkan dalam organisasi. Guru memberikan ujian menggunakan platform sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik agar. Setelah itu guru menyerahkan kepada ketua kelas atau penanggung jawab untuk mengkoordinasikan kepada peserta didik. Lalu peserta didik mengerjakan ujian yang sudah dibuat oleh guru. Penilaian dapat dilakukan dengan lebih mudah karena langsung dapat melihat hasil ujian sesuai kunci jawaban.

2. Proses pengambilan keputusan akan lebih cepat

Proses pengambilan keputusan akan lebih cepat sehinggga mendukung tercapainya peningkatan produktifitas, efisiensi, dan efektifitas organisasi sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif suatu organisasi. Dengan mudahnya mengakses nilai peserta didik, guru dapat lebih cepat memberikan keputusan untuk perbaikan nilai atau tidak.

C. Unsur - Unsur Manajemen Sistem Informasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline