Lihat ke Halaman Asli

Al Johan

TERVERIFIKASI

Penyuka jalan-jalan

Kuliner Bukittinggi, dari Tambusu, Dadih hingga Gulai Itiak

Diperbarui: 7 Juni 2018   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambusu, kuliner khas dari usus sapi yang diisi dengan telur, tahu dan lain-lain (Dokpri)

Pada kunjungan yang pertama ke Bukittinggi pada tanggal 7 April 2018, saya dan istri sempat mampir untuk makan siang di Kapau Uni Lis yang terletak di Pasar Ateh.

Menu andalan di rumah makan ini adalah Gulai Tambusu. Tambusu adalah masakan gulai yang terbuat dari usus sapi yang di dalamnya diisi campuran tahu, telor dan bumbu-bumbu lainnya.

Istri saya yang memesan menu tersebut. Saya sendiri memesan dendeng balado yang juga tak kalah lezatnya. Saking nagihnya, saya sampai menambah nasi satu porsi plus tambahan nasi dari piring istri.

Terus terang saya agak menghindari makanan yang berbau jeroan. Tetapi karena rasa penasaran dan  ada jaminan dari Uni Zar yang melayani kami, Tambusu aman dan bebas dari kolestrol dan asam urat, saya pun akhirnya mencicipi dengan lahap sang Tambusu.

Cara penyajian makanan di Kapau berbeda dengan di rumah makan Padang pada umumnya. Di Kapau nasi disajikan secara rames, lauknya sekalian ditumpangkan di atasnya. Sementara di rumah makan Padang yang lain, biasanya nasi dan lauk pauk disajikan secara terpisah, hingga meja tempat kita makan bisasanya penuh dengan lauk pauk.

Selain Tambusu dan dendeng balado , lauk pauk lain yang tersedi di Kapau Uni Lis adalah gulai cubadak (nangka), babek (babat), telur ayam,  belut goreng, rendang, dan lain sebagainya.

Kapau atau biasa disebut Nagari Kapau sendiri sebenarnya merupakan nama sebuah tempat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dari tempat ini lahir menu-menu istimewa yang sudah tersebar dan terkenal di se antero wilayah Indonesia, bahkan sampai ke manca negara. Di Jakarta, kita bisa dengan mudah menemukan kapau di sekitar wilayah Kwitang dan Pasar Senen.

Berpose bersama Uni Lis di kapaunya (Dokpri)

Singkat cerita, kami cukup puas dengan menu yang disajikan oleh Kapau ini. Siang itu kami berjumpa dengan Uni Lis. Istri saya sempat berfoto bersama dengan pemilik kapau tersebut.

Gulai Itiak

Pada hari Sabtu minggu berikutnya, tanggal 14 April 2018, untuk menu siang kami mencoba menu Gulai Itiak Lado Mudo (gulai itik cabe hijau). Lokasinya terletak persis di pertigaan menuju pinggir Ngarai Sianok.

Rumah makan tersebut sebenarnya berukuran kecil, namun di kalangan pecinta kuliner sudah cukup terkenal. Menu andalannya ya gulai itik cabai hijau dan  gulai ayam kampung cabai hijau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline