Masih dalam suasana lebaran, beberapa hari yang lalu saudara saya dari Dieng mampir ke rumah di Depok. Bapak saya memang berasal dari Dieng. Setelah menikah, bapak kemudian pindah ke Temanggung hingga sekarang. Sampai saat ini keluarga besar bapak saya masih banyak yang tinggal di Dieng.
[caption id="attachment_132889" align="aligncenter" width="246" caption="Manisan Carica, oleh-oleh itu"][/caption] Dulu, sewaktu masih kecil dan tinggal di Temanggung, hampir tiap dua bulan sekali saya selalu pergi ke Dieng. Bahkan setiap lebaran, tanggal 1 sampai 3 syawal bapak selalu memboyong seluruh keluarga berlebaran di daerah yang udaranya sangat dingin tersebut.
Saya suka sekali dengan Dieng yang sangat indah dan eksotis. Dieng memang merupakan salah satu tujuan wisata utama di daerah Jawa Tengah. Dieng tak pernah sepi dengan wisatawan, domestik maupun manca negara.
Selain pesona wisatanya yang menakjubkan, Dieng juga mempunyai produk kuliner yang sangat khas, yaitu manisan Carica. Manisan inilah salah satu yang oleh-oleh yang ditenteng oleh saudara kemarin. Carica adalah sejenis papaya yang banyak tumbuh di dataran tinggi Dieng. Warga setempat biasanya menyebut buah ini dengan “Gandul Dieng”. Bentuk buahnya sangat mirip buah pepaya, namun ukurannya lebih kecil. Panjang buahnya berkisar 7-15 cm, diameternya 3-8 cm. Rasa buah ini agak masam dan sedikit kenyal. Untuk memakannya, buah ini biasanya dibelah menjadi dua dan bijinya langsung disantap. [caption id="attachment_132892" align="aligncenter" width="246" caption="Pohon Carica"][/caption] Pohon ini mudah sekali tumbuh di daerah Dieng, sehingga banyak warga yang menanamnya di pekarangan rumah, di antara tanaman di kebun atau di pematang sawah. Bulan Juni – Juli adalah masa panen buah carica. Satu pohon Carica bisa menghasilkan buah sampai dengan 50 buah. Cara membuat manisan sebenarnya sangat mudah. Bahannya hanya buah carica dan gula murni. Pertama-tama, buah yang telah matang dikupas dan dipotong dengan ukuran kecil-kecil. Rebus air gula hingga mendidih, lalu masukkan buah Carica tadi ke dalam rebusan air gula. Setelah itu tunggu rebusan tersebut hingga dingin.
Jika kita tidak ingin repot, saat ini sudah banyak dijual manisan Carica dalam kemasan botol. Kita tidak perlu repot-repot membuat manisan sendiri.
Yang jelas manisan ini sangat sedap jika dinikmati dalam keadaan dingin. Apalagi dalam keadaan cuaca yang sangat panas. Ehmm segarnya......
[caption id="attachment_132894" align="aligncenter" width="246" caption="Manisan Carica (budparbanjarnegara.com)"][/caption] Keunggulan lain dari manisan Carica adalah daya tahannya yang bisa mencapai setahun lebih, tanpa obat pengawet. Manisan ini juga mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi dan memiliki khasiat untuk memulihkan kondisi tubuh. Bahkan, manisan ini juga dipercaya dapat membuat kita awet muda. Siapa mau ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H