Lihat ke Halaman Asli

Al Johan

TERVERIFIKASI

Penyuka jalan-jalan

Mengunjungi Museum Haramain di Makkah

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413392360504070205

Puncak ibadah haji telah selesai dilaksanakan. Kami masih mempunyai waktu sekitar 13 hari tinggal di Makkah. Para jamaah biasanya memanfaatkan sisa waktu tersebut untuk melaksanakan shalat lima waktu di Masjidil Haram, umrah sunat dan mengunjungi berbagai tempat wisata dan tempat bersejarah yang ada di sekitar kota Makkah.

Salah satunya adalah ke Museum Haramain, Museum Dua Tanah Suci, yang terletak di perbukitan Ummul Joud, Makkah. Museum yang dibangun oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz ini juga dikenal dengan The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture. Di museum ini kita bisa mempelajari seluk beluk dan sejarah Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Haram Madinah.

Termasuk koleksi terbarunya adalah maket masa depan bangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pembangunan dan perluasan kedua masjid tersebut saat ini sedang dilaksanakan secara besar-besaran.

[caption id="attachment_348005" align="aligncenter" width="520" caption="Museum Haramain di Ummul Joud Makkah"][/caption]

Museum Haramain ini terdiri dari tujuh ruangan. Begitu masuk museum kita menuju ke Ruang Depan, ruangan ini berisikan gambar dan model dua masjid dari masa ke masa.

[caption id="attachment_348009" align="aligncenter" width="520" caption="Maket Masjidil Haram Makkah"]

1413392763698600070

[/caption]

Berikutnya adalah Ruang Masjidil Haram, yang berisikan barang-barang antik dan inskripsi yang berhubungan dengan Masjidil Haram.

Setelah itu Ruang Ka’bah, berisi benda-benda yang berhubungan dengan Ka’bah seperti kain kiswah, pintu Ka’bah, kayu penyangga Ka’bah dan lain sebagainya.

Ruang lainnya adalah Ruang Manuskrip, yang berisi berbagai naskah dan manuskrip yang berkaitan dengan kedua masjid tersebut, termasuk di dalamnya adalah naskah mushaf Alquran yang ditulis pada jaman Khalifah Utsman bin Affan.

[caption id="attachment_348006" align="aligncenter" width="520" caption="Satu kopi Mushaf Quran jaman Khalifah Utsman bin Affan"]

1413392519693843068

[/caption]

Berikutnya adalah Ruang Foto yang berisikan foto-foto langka berkaitan tentang kedua masjid tersebut.
Kemudian Ruang Sumur Zamzam yang berisi model sumur Zamzam jaman dulu lengkap dengan tali, kerekan dan embernya. Modelnya seperti model sumur yang ada di pedesaan di Indonesia.

[caption id="attachment_348012" align="aligncenter" width="520" caption="Sumur Zamzam di jaman dulu"]

14133929131380116420

[/caption]

Yang terakhir adalah Ruang Masjid Nabawi yang berisi berbagai benda dan gambar yang berkaitan dengan perkembangan Masjid Nabawi Madinah.

Mengunjungi museum ini kita seperti diajak menjelajahi lompatan perkembangan peradaban masyarakat Arab. Masyarakat yang selama berabad-abad hidup di gurun-gurun pasir yang gersang dan tandus, kini bertranformasi menjadi masyarakat yang hidup serba gemerlap, berkat limpahan rejeki minyak dan kedatangan berjuta-juta jamaah haji dan umrah yang tak pernah berhenti sepanjang tahun.

Inilah mungkin salah satu jawaban Allah SWT dari doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS ketika meninggalkan istirnya Siti Hajar dan putranya, Nabi Ismail AS, di sebuah lembah tandus dan tidak ada sumber kehidupan. Lembah itulah yang sekarang dikenal sebagai Makkah, kota yang menjadi magnet dan dapat menarik jutaan manusia untuk mengunjunginya.

Doa tersebut termaktub dalam Alqur’an, Surat Ibrahim 37, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati.Ya Tuhan kami, yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusi cenderung kepada mereka dan berikanlah rizki kepada mereka dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur”.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline