Lihat ke Halaman Asli

Empat Rakaat

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terik yang sangat


di dhuhur aku menghangat


mengeja ayat


mencipta empat rakaat

Katamu, sholat jangan pernah telat

agar kelak tidak tersesat

menuju rumahNya

tempat yang kekal

Al, tuntun aku

jangan pernah jemu

walau lelah menebal di peluhmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline