Lihat ke Halaman Asli

aliyyah Maahiroh

Universitas Airlangga

Peran Kesehatan Masyarakat Sebagai Tonggak Kehidupan dalam Meningkatkan Kesehatan di Masyarakat

Diperbarui: 6 Januari 2025   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan masyarakat merupakan tonggak masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah berbagai penyakit yang ada di masyarakat. Kata "kesehatan masyarakat" berasal dari kata "sehat" dan "masyarakat." Kesehatan masyarakat sendiri biasanya didefinisikan sebagai kondisi di mana tubuh, pikiran, jiwa, dan sosial dalam keadaan yang baik dan individu dapat melakukan aktivitas dengan produktif. Namun, masyarakat dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang berhubungan satu sama lain atau membentuk sebuah komunitas. Menurut Winslow (1920) yang merupakan seorang ahli Kesehatan masyarakat mendefinisikan Kesehatan masyarakat (public health) sebagai ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk: (a) meningkatkan sanitasi lingkungan; (b) mengendalikan infeksi menular; (c) Pendidikan secara individual dalam hal hygiene perorangan; (d) mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan untuk tercapainya diagnose dini dan terapi terhadap penyakit; dan (e) pengembangan sosial kearah adanya jaminan hidup yang layak dalam bidang kesehatan.

Ilmu kesehatan masyarakat lebih memperhatikan masyarakat atau kelompok orang dalam keadaan sehat atau sakit. Melalui penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, kesehatan masyarakat terus berusaha meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat tidak hanya menyediakan penyuluhan, tetapi juga program kesehatan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program imunisasi, yang biasanya dilakukan di puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), adalah salah satu program atau kegiatan kesehatan masyarakat yang sering dilakukan sebagai peran ilmu kesehatan dalam masyarakat.

Problem kesehatan masyarakat bersifat multisektoral atau berhubungan satu sama lain. Contohnya, masalah gizi buruk balita adalah masalah kesehatan yang dapat dikaitkan dengan masalah di sektor pangan sebagai penyedia pangan dan sektor ekonomi sebagai masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat (kemiskinan). Karena sifatnya yang berkelanjutan, masalah tersebut harus segera diselesaikan dan dilakukan perubahan yang lebih baik.

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan menggabungkan teori dan praktik, dapat membantu mencegah masalah yang terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan pencegahan penyakit yang dapat mencegah dan menghindar dari penyakit yang sedang marak dikalangan masyarakat. Salah satu upaya kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit adalah imunisasi ibu dan anak, ibu hamil, dan pemeriksaan rutin yang dilakukan sesuai program yang telah disusun oleh pemerintah.

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, peran kesehatan masyarakat sangat penting dan sangat diperlukan di kalangan masyarakat. Faktor internal dan eksternal pun harus diperhatikan untuk mencapai kondisi yang sehat di kalangan masyarakat. Faktor eksternal mengacu pada kondisi lingkungan sekitar, baik fisik maupun nonfisik, seperti sosial, ekonomi, budaya, dan iklim, antara lain, yang diolah dari luar. Faktor internal mengacu pada pengetahuan, kecerdasan, emosi, inovasi, dan lain-lain yang diolah dari dalam. Kedua komponen tersebut dapat berdampak pada kesehatan baik individu maupun kelompok masyarakat secara keseluruhan.

Peran masyarakat sebagai objek dalam penyelesaian masalah kesehatan masyarakat sangat penting dan sangat dibutuhkan. Gaya hidup dan cara orang berperilaku memengaruhi jumlah kasus sehat dan sakit yang terjadi di masyarakat. Adat istiadat, kebiasaan, sosial, ekonomi, dan perilaku individu dan kelompok sangat memengaruhi kualitas kesehatan. Sangat penting untuk menerapkan budaya hidup sehat dan terus berusaha meningkatkan kesehatan dengan melakukan apa yang telah diinstruksikan oleh tenaga kesehatan. Kehidupan masyarakat yang sehat dan terhindar dari penyakit dapat dicapai dengan memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan yang ada di masyarakat serta meminimalisir penyakit yang dapat ditanggulangi sedini mungkin.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline