Lihat ke Halaman Asli

Kebuntuanku #FFK

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13003488951934262390

oyargentopaintingaday.blogspot.com

Tak ada satu kalimat yang bisa ku tuliskan, jangankan kalimat satu kata pun tak ada

hanya bisa berteriak dalam kesunyian sehingga kehampaan menjadi satu,entah apa lagi yang ku harus perbuat

Semuanya terasa jauh, tak sanggup ku menggapainya lagi, tak mampu lagi ku meraihnya

Apa semunya hanya ilusi dan bayangan semu, tidak… semenit lalu kau begitu dekat kau disampingku

Kau sudah berada dalam genggaman ku , kau sudah ada dalam benak ini tinggal tunggu waktu

Tetapi dalam sekejap kau pergi loncat dari sudut ruang benak ini, entah kemana kau pergi

Aku hanya bisa diam membisu, tak banyak yang bisa ku lakukan hanya diam mematung

Ku paksa jari ini tuk bekerja tuk bisa ungkapkan kata yang hati ucapkan

Sungguh tak ada yang bisa ku lakukan lagi, tak ada… mengejapun aku tak sanggup

Ku coba mencari dimanakah dia,dia yang pernah menjadi miliku, dia yang ada dalam diriku

Aku pernah memilikinya, tetapi saat ini entah kemana dia menghilang, kawan tau kah kemana dia?

Tangis hati terdengar, ketidak mampuan ku alami, ku coba tata satu demi satu huruf yang tersisa

Huruf yang masih bisa hati lihat dan baca, dan terus, terus mengeja huruf yang semakin bias

Mata hati ku  buka lebar – lebar, ku harap dia tak lolos dari penglihatan ku

Apalah daya Mata ini tak sanggup lagi untuk  melihat,  tersisalah hanya mata hati yang sedikit demi sedikit kabur

Oh kawan haruskah aku menyerah, sungguh aku tak sanggup menghadapi terjangan ombak kebuntuan ini

Ombak yang menghempas dan mengkaramkanasa ku

Benarkah sudah cukup untuk diahiri, tidak aku tidak memginginkannya berahir

Biarlah ombak itu menerjang dan menghempas semua asa ku

Dan Ku pastikan  siap untuk membangun dan menyusunnya kembali dari awal

Demi sebuah ending yang harus ku tuliskan dan kuceritakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline