Oleh: Aliy Shobbarin Syakuur
Dalam era digital ini, di mana informasi tersebar luas melalui berbagai media, novel tetap menjadi salah satu bentuk seni tulis yang mampu memberikan sudut pandang mendalam terhadap kehidupan. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" karya Tere Liye.
Pesan moral yang paling menonjol dalam novel ini adalah pentingnya memaknai hidup dengan baik. Novel ini mengajarkan kepada pembaca bahwa setiap perbuatan kita memiliki dampak bagi orang lain. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata.
Selain itu, novel ini juga mengajarkan kepada pembaca pentingnya bersyukur atas apa yang kita miliki. Rehan (tokoh utama dalam novel) menyadari bahwa ia telah memiliki banyak hal yang berharga, tetapi ia tidak pernah menyadarinya. Setelah ia diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, ia mulai belajar untuk bersyukur atas apa yang ia miliki.
Novel ini bukan hanya sekedar kisah cinta dan kehidupan, tetapi juga membuka ruang untuk memaknai hidup melalui lensa komunikasi massa. Artikel ini akan menguraikan unsur-unsur komunikasi massa yang dapat ditemukan dalam novel tersebut, serta mengaitkannya dengan teori-teori yang relevan.
Unsur -- Unsur Komunikasi Massa dalam "Rembulan Tenggelam di Wajahmu".
- Bahasa dan Simbolisme
Salah satu unsur komunikasi massa yang mencolok dalam novel ini adalah penggunaan bahasa yang kaya dan simbolisme yang mendalam. Tere Liye menggambarkan perasaan dan pemikiran tokoh-tokohnya dengan kata-kata yang indah dan penuh makna. Simbol-simbol seperti "rembulan tenggelam" menjadi metafora bagi perjalanan hidup, mengajak pembaca untuk merenung dan memaknai makna di balik setiap peristiwa.
- Representasi Media Massa
Dalam novel ini, media massa muncul sebagai elemen penting yang memengaruhi pandangan tokoh-tokoh terhadap dunia. Karakter-karakter dihadapkan pada pemberitaan media, memunculkan pertanyaan mengenai kebenaran dan manipulasi informasi. Hal ini menciptakan refleksi terhadap peran media massa dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap kejadian di sekitar mereka.
- Interaksi Antar Karakter
Komunikasi antar karakter dalam novel ini mencerminkan dinamika komunikasi massa dalam masyarakat. Tere Liye menggambarkan konflik, kesalahpahaman, dan resolusi dengan cara yang memperkaya pengalaman pembaca. Hal ini sejalan dengan teori interaksi simbolik yang menekankan pentingnya simbol-simbol dan makna dalam interaksi sosial.
Kaitan dengan Teori Komunikasi Massa
- Teori Agenda Setting.
Menurut McCombs, M., & Shaw, D. L. (1972) Teori ini mengemukakan bahwa media massa memiliki kekuatan untuk menetapkan agenda atau fokus perhatian masyarakat dengan menentukan topik-topik yang dianggap penting.