Lihat ke Halaman Asli

Vitamin K untuk Bayi yang Baru Lahir Emang Ada Gunanya?

Diperbarui: 5 Januari 2023   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kurangnya kadar vitamin K menyebabkan bayi baru lahir memiliki resiko untuk mengalami gangguan perdarahan. Hal ini bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh bayi maupun di bagian otaknya. Perdarahan otak sering bermasalah serius karena dapat menyebabkan kematian atau kecacatan pada bayi 2 minggu sampai 6 bulan.

Vitamin ini sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama bagi bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir cenderung memiliki kadar vitamin K dan cadangan vitamin K dalam hati yang relatif lebih rendah. Sebenarnya, manfaat Vitamin K untuk bayi lebih besar daripada yang kalian bayangkan loh. Beberapa manfaatnya adalah untuk mencegah penyakit pendarahan pada bayi baru lahir , membangun dan memperkuat tulang, mempercepat penyembuhan luka, dan lain-lain.

Lalu mengapa kadar vitamin K pada bayi baru lahir relatif lebih rendah???

Karena bakteri baik penghasil Vitamin K di dalam usus bayi belum berkembang atau karena asupan vitamin K tidak terserap dengan baik oleh plasenta pada saat bayi masih berada di dalam kandungan.

Berikut merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kekurangan vitamin K pada bayi yang baru lahir :

1. Melakukann Imunisasi Vitamin K pada otot paha bayi setelah proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan sebelum pemberian imuniasasi hepatitis B

2. Pemberian Suplemen atau obat tetes Vitamin K Vitamin ini diberikan pada saat bayi baru lahir sampai usia 2 minggu karena resiko terjadinya perdarahan bertambah terutama pada usia 1-2 minggu dan 12 menurun menjelang usia 6 bulan setelah bayi mulai dapat memproduksi vitamin K sendiri.

3. Pemberian ASI eksklusif dari ibu bayi.

Jika vitamin K tidak diberikan pada bayi baru lahir dapat menyebabkan risiko untuk mengalami gangguan perdarahan. Hal terburuk yang dapat terjadi adalah kematian pada bayi baru lahir. Oleh karena itu perlu diberikan vitamin K seperti yang sudah disebutkan tadi sebagai upaya dalam menurunkan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia.

Nama : Aliya Shabira Kusriyandini

NIM : 102111133194

Kelas : IKM 3C

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline