Lihat ke Halaman Asli

ALI YANTO

Seni, Petualangan dan Pendidikan

Francischo Goya: Perjalanan Seni yang Revolusioner

Diperbarui: 8 Mei 2024   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: wikimedia.org

1. Latar Belakang

  • Lahir: 1746 di Fuendetodos, Spanyol
  • Meninggal: 1828 di Bordeaux, Prancis

2. Pendidikan dan Awal Karir

  • Belajar kerajinan emas dari ayahnya
  • Pindah ke Madrid untuk belajar di bawah Francisco Bayeu
  • Menetap di Madrid pada tahun 1775
  • Pekerjaan di Real Fbrica de Tapices

3. Karir Lukisan

  • Mulai melukis potret dan karya-karya religius
  • Masuk ke Academia de San Fernando pada tahun 1785
  • Diangkat menjadi pelukis istana oleh Carlos IV pada tahun 1789

4. Karya Terkenal

  • Potret Keluarga Carlos IV (1799)
  • La condesa de Chinchn
  • La maja vestida dan La maja desnuda

5. Kontribusi Seni

  • Seri gambarnya, Los Caprichos (1799)
  • Fresko di Ermita de San Antonio de la Florida
  • Karya-karya perang: El 2 de mayo dan Los fusilamientos del 3 de mayo

6. Pinturas Negras

  • Terinspirasi dari pengalaman hidup dan kondisi kesehatan yang memburuk
  • Dikenal sebagai karya-karya "Pinturas Negras"
  • Menggambarkan tema-tema mengerikan dan menakutkan

7. Warisan dan Pengaruh

  • Meninggalkan warisan penting dalam dunia seni
  • Pengaruhnya pada perkembangan impresionisme

Ketika kita memandang kehidupan seniman yang kontroversial dan menyimpan misteri, Francisco Jose De Goya, kita dihadapkan pada perjalanan yang penuh warna dan menantang dari kegemilangan ke kegelapan. Goya, yang secara luas diakui sebagai salah satu seniman paling berpengaruh dalam sejarah seni, telah melalui perubahan drastis dalam pandangan dan gaya seninya sepanjang hidupnya.

Awalnya, Goya adalah seniman yang diidolakan oleh masyarakat Spanyol atas potret-potretnya yang indah, terutama di lingkungan kerajaan yang bergengsi. Namun, perjalanannya menuju ketenaran dan kemudian penarikan diri yang misterius dari kehidupan publik menjadi pusat perhatian dan tafsiran.

Goya menjalani transformasi dramatis tidak hanya dalam gaya seninya tetapi juga dalam pandangan dunia dan sikapnya terhadap kehidupan dan manusia. Dari potret kerajaan yang elegan, ia beralih ke penggambaran kengerian perang dan kegelapan kemanusiaan. Perubahan ini secara dramatis tercermin dalam karyanya, terutama dalam apa yang dikenal sebagai "lukisan hitam" atau "karya gelapnya".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline