Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Junk Food bagi Kesehatan Tubuh

Diperbarui: 26 Februari 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

clubnutricia.co.id    1200x563

ketika mendengar kata junk food, yang ada di pikiran kita pasti adalah burger, pizza, kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya. namun ternyata tidak hanya itu, junk food bukan hanya makanan-makanan yang kita sebutkan di atas melainkan makanan tidak sehat lainnya yang mengandung lemak dan zat-zat yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh ketika dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan cepat saji atau yag biasa kita kenal sebagai junk food sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang ia miliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan siap saji tersebut.

Junk food adalah makanan yang mempunyai kalori tinggi tapi nilai gizinya sedikit alias minim atau sama sekali tidak ada nilai gizinya. Makanan ini hampir tidak mengandung vitamin, mineral, dan serat, namun justru tinggi kadar garamnya, tinggi kalori, lemak jenuh, mengandung soda, makanan yang mengandung bahan aditif (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penambah cita rasa), makanan yang dimasak terlalu lama atau dihangatkan berulang-ulang. Jenis makanan olahan (dalam kaleng) maupun snack (asin maupun manis) yang sering kita jumpai mengandung bahan-bahan tersebut.


junk food memiliki cita rasa yang cenderung lebih enak bagi lidah manusia dibanding makanan-makanan sehat. sehingga tak jarang orang yang lebih memilih junk food untuk dijadikan makanan sehari hari dari pada makanan yang lebih bergizi. Meskipun memiliki cita rasa yang enak, junk food yang mengandung banyak lemak, garam,dan gula, termasuk bahan tambahan dan bahan adiktif sintetik dapat berpotensi menimbulkan banyak penyakit, dari yang ringan sampai yang berat, seperti obesitas, diabetes, rematik, hipertensi, serangan jantung, struk, dan kanker. 

Saat ini penyakit- penyakit degeneratif tersebut tidak hanya diderita orang tua yang sudah berumur, tetapi juga anak muda.

Penelitian telah membuktikan bahwa terlalu sering mengkonsumsi junk food atau makan siap saji memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari menjadi penyebab penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, penyakit ginjal, dan beragam jenis kanker. Dampak tersebut sekaligus akan meningkatkan resiko kematian.

Maka bila Anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi junk food, kurangilah dan menggantinya mengonsumsi makanan makanan yang lebih sehat. serta mulailah berolahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline