Lihat ke Halaman Asli

NURCHOLIS

Blogger

Kritik Pedas dan Saran Manis untuk Kompasiana

Diperbarui: 5 Juni 2024   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar hasil tes kecepatan laman kompasiana.com (sumber gambar: gtmetrix.com)

Kompasiana, nama yang tak asing lagi bagi para pecinta literasi di Indonesia. Platform ini telah menjadi wadah bagi banyak orang untuk menuangkan ide, gagasan, dan cerita mereka. Namun, di balik popularitasnya, Kompasiana tak luput dari kritik. Penulis berani menyuarakan keluhan ini terkait fitur dan pengalaman penulis sebagai pengguna yang dirasa kurang optimal.

Kritik-kritik ini bukan tanpa alasan. Di era digital yang serba cepat ini, pengguna mengharapkan platform yang mudah digunakan, nyaman diakses, dan menghadirkan pengalaman yang menyenangkan. Kompasiana, sebagai platform yang digemari banyak orang, perlu berbenah diri agar dapat memenuhi ekspektasi penggunanya dan terus bersinar di tengah gempuran platform media sosial dan blogging lainnya.

Mari kita telusuri lebih dalam apa saja kritik dan saran untuk Kompasiana. Kritik-kritik ini akan menjadi landasan bagi Kompasiana untuk berbenah diri dan kembali menjadi platform yang ideal bagi para penulis dan pembaca. Kritik-kritik ini juga diharapkan dapat membuka ruang diskusi dan ide konstruktif untuk masa depan Kompasiana yang lebih gemilang.


Kecepatan Website: Jangan Biarkan Pembaca Kabur!

Pernahkah Anda menunggu lama saat membuka Kompasiana? Hal ini mungkin disebabkan oleh kecepatan website yang kurang optimal. Kecepatan website yang lambat berdampak buruk pada pengalaman pengguna (UX). Pengguna yang kesal karena menunggu lama cenderung akan meninggalkan Kompasiana dan beralih ke platform lain.

Gambar sampul tulisan ini merupakan hasil tes kecepatan loading Kompasiana yang penulis lakukan pada tanggal 4 Juni 2024, pukul 22.30 WIB, penulis melakukan tes kecepatan laman Kompasiana.com di situs GTmetrix.com. Tes ini bertujuan untuk mengetahui performa laman Kompasiana.com dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kecepatan dan pengalaman pengguna.

Hasil tes menunjukkan bahwa Kompasiana.com mendapatkan nilai D. Nilai ini tergolong rendah dan menunjukkan bahwa laman Kompasiana.com perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kecepatannya.

Untuk mengatasi masalah ini, Kompasiana perlu melakukan tes kecepatan website secara berkala. Banyak tool seperti Google PageSpeed Insights yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan website dan kemudian melakukan perbaikan terhadap performanya.

Misalnya, dengan kompresi gambar dan penggunaan caching, kecepatan website dapat ditingkatkan secara signifikan. Dengan begitu, pembaca akan lebih senang berkunjung ke Kompasiana dan menikmati konten yang disajikan.


Tampilan Membosankan? Saatnya Ganti Baju Baru!

Tampilan Kompasiana saat ini terkesan sedikit monoton dan kurang mengikuti tren desain website masa kini. Tampilan yang itu-itu saja bisa membuat pengguna cepat bosan. Untuk meningkatkan daya tarik visual, Kompasiana perlu mempertimbangkan untuk melakukan redesign website.

Desain yang lebih fresh dan modern dapat membuat pengguna betah berlama-lama di Kompasiana. Selain itu, perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan responsivitas website agar tampilannya tetap optimal saat diakses melalui perangkat mobile.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline