Lihat ke Halaman Asli

KKN TIM II UNDIP DESA LENGKONG

Mahasiswa/i Universitas Diponegoro dari 9 jurusan dan fakultas yang berbeda-beda

KKN Tim II Universitas Diponegoro Maksimalkan Panen Bawang Merah di Desa Lengkong

Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Brebes (31/07/2023) - Desa Lengkong, sebuah tempat yang mungkin masih asing bagi banyak orang, ternyata menyimpan potensi pertanian yang luar biasa. Terletak di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, desa ini dikenal sebagai salah satu penghasil bawang merah berkualitas tinggi. Bawang merah selain dapat dimanfaatkan umbinya menjadi produk pangan berupa bawang goreng dan pasta bawang merah, limbah daun bawang merah juga dapat difermentasi menjadi pakan probiotik bagi hewan ternak dan pestisida alami dari kulit bawang merah.

Kelompok mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan pendampingan dan demonstrasi kepada masyarakat Desa Lengkong mengenai cara pemanfaatan bawang merah melalui program kerja dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan Bawang Merah Saat Panen Raya menjadi Pasta Bawang dan Pemanfaatan Limbah Bawang Merah menjadi Pakan Probiotik Ternak”. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Lengkong bersama Ibu-ibu tim pengurus PKK dan dipandu oleh tim mahasiswa KKN.

Dok. Pribadi

Kegiatan program kerja berlangsung dengan penyampaian materi mengenai bawang merah dan pemanfaatannya, demonstrasi pembuatan pestisida alami dari kulit bawang merah, dan pembagian tester produk olahan pawang bawang merah berupa stik bawang dan pasta bawang. Kegiatan ini memberikan antusias tinggi pada masyarakat mengenai pemanfaatan lebih lanjut pada bawang merah. Hasil yang diperoleh selanjutnya dapat dijadikan ide jualan dan menjadi nilai tambah ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline