Apa itu DELETE Command di SQL?
Perintah DELETE dalam SQL memudahkan untuk menghapus baris dari tabel yang tidak lagi di butuhkan,memastikan data yang disimpan tetap relevan dan up-to-date.
Untuk menggunakan perintah DELETE, kamu harus menentukan tabel mana yang akan dihapus data barisnya. Kamu juga bisa menambahkan kondisi spesifik dengan menggunakan klausa WHERE untuk memilih baris tertentu yang ingin dihapus.
Misalnya, jika kamu ingin menghapus data pelanggan yang telah berhenti berlangganan, tulis perintah seperti ini:
DELETE FROM tabel_pelanggan
WHERE status_langganan = 'tidak aktif';
Copy
Dalam contoh di atas, hanya baris-baris di tabel_pelanggan di mana kolom status_langganan sama dengan 'tidak aktif' yang akan dihapus. Tanpa klausa WHERE, semua baris dalam tabel akan dihapus, yang bisa berakibat fatal bagi data kamu.
Fungsi DELETE Command di SQL
Berikut alasan dan kapan penggunaan perintah DELETE yang tepat:
Pembaruan data: terkadang, data tertentu menjadi usang atau salah, sehingga perlu dihapus untuk menghindari kebingungan atau kesalahan dalam analisis. Contoh kasusnya adalah menghapus data transaksi yang ternyata adalah kesalahan entri.
Penghapusan data sensitif: untuk mematuhi kebijakan privasi atau regulasi tertentu, data sensitif harus dihapus setelah tidak lagi diperlukan, seperti data pelanggan yang telah meminta penghapusan akun mereka.
Optimasi storage: menghapus data yang tidak lagi dibutuhkan dapat membantu mengurangi beban pada sistem penyimpanan dan meningkatkan performa database.
Pengelolaan data secara periodik: dalam banyak aplikasi bisnis, menghapus data lama secara berkala adalah bagian dari rutinitas manajemen data, menjaga database tidak terlalu besar dan tetap efisien.
SQL UPDATE adalah perintah dalam bahasa pemrograman SQL yang digunakan untuk mengubah data yang ada di dalam tabel. Perintah ini memungkinkan pengguna untuk mengubah satu atau beberapa kolom untuk satu atau beberapa baris dalam tabel.
Sintaks dasar dari perintah SQL UPDATE adalah:
UPDATE nama_tabel
SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2, ...
Data yang diganti dapat dituliskan secara langsung atau menggunakan referensi dari tabel lain. Pernyataan SQL UPDATE juga dapat menggunakan loop, variabel, dan komponen lain dari bahasa pemrograman untuk memperbarui catatan berdasarkan kriteria yang berbeda.
Fungsi SQL update adalah untuk mengubah data yang sudah ada di dalam tabel. Perintah ini merupakan salah satu query yang termasuk dalam Data Manipulation Language (DML).
Untuk menggunakan perintah UPDATE, Anda dapat menuliskan pengganti data secara langsung atau menggunakan referensi dari tabel lain. Sintaks yang harus dipatuhi adalah:
UPDATE nama tabel
Kata kunci SET
Nama kolom dan nilai masing-masing yang ditetapkan padanya
WHERE, dan kondisi tertentu, atau serangkaian kondisi, yang mesti dipenuhi
Perintah UPDATE perlu dieksekusi dengan hati-hati karena jika tidak disertai dengan kondisi WHERE, maka seluruh data pada kolom yang ditentukan akan terganti.
Selain perintah UPDATE, SQL juga memiliki fungsi lain, seperti:
DELETE untuk menghapus data dari tabel
CREATE TABLE untuk membuat tabel baru
INSERT INTO untuk menambahkan satu atau beberapa data ke satu tabel
Berikut adalah contoh perintah SQL untuk menghapus data (DELETE) dari tabel:
1. Menghapus semua baris dalam tabel: