Lihat ke Halaman Asli

Cintai Bahasa Cerdas Kehidupan; Bersama Mahasiswa KKN PBSI FKIP UHAMKA Memeriahkan Gebyar Literasi di Desa Tempuran Kabupaten Temanggung

Diperbarui: 5 Maret 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Dalam upaya memperkuat kesadaran literasi di kalangan masyarakat Desa Tempuran Kabupaten Temanggung, khususnya kepada anak-anak di Desa Tempuran tersebut, mahasiswa KKN Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) menciptakan kegiatan literasi yang bertajuk "Gebyar Literasi" guna meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap pentingnya literasi dalam pembangunan bangsa. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut berfokus pada meningkatkan pemahaman akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.

Koordinator acara, Aliya Fisyara mengatakan jika bahasa mampu menciptakan kecerdasan di dunia. Dalam hal ini, bahasa dikaitkan pada kegiatan literasi yang mampu menambah wawasan dalam berkehidupan. Sesuai dengan jargon yang dilantangkan, yakni Cintai Bahasa, Cerdas Kehidupan, berharap agar anak-anak di Desa Tempuran Kabupaten Temanggung dapat memperkuat literasi yang telah terbangun guna memberikan bangsa Indonesia yang cerdas berkemajuan.

"Anak-anak di Desa Tempuran ini kurang lebih komunikasi sehari-harinya menggunakan bahasa Jawa, walaupun di sekolah juga diajarkan bahasa Indonesia, tetapi literasi yang mereka lakukan lebih banyak menggunakan bahasa Jawa. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi penguat untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia bagi kepada anak-anaknya maupun kepada orang tuanya," katanya.

Kemudian ia juga menyampaikan jika kegiatan Gebyar Literasi ini tidak hanya befokus pada literasi, tetapi membantu anak-anak Desa Tempuran dalam memperkenalkan minat bakatnya masing-masing.

Dokumen Pribadi

Demi lancarnya kegiatan, 72 mahasiswa PBSI FKIP UHAMKA berbondong-bondong memeriahkan kegiatan Gebyar Literasi yang diadakan pada Mingggu, 25 Februari 2024 dengan hadir disetiap rangkaian acara yang telah dibentuk. Tidak hanya hadir dalam setiap rangkaian acara, tetapi juga membantu dalam menjadi perwakilan untuk menampilkan tarian betawi di pembukaan acara hingga mengatur jalannya acara agar senantiasa tertib hingga akhir. Mahasiswa KKN PBSI FKIP UHAMKA juga mengkoordinir anak-anak disetiap dusunnya untuk ikut memeriahkan acara yang telah ditetapkan.

Rangkaian acara yang diberikan dalam kegiatan Gebyar Literasi ini sangat beragam, mulai dari lomba membaca Al-Qur'an dan saritilawah, kegiatan mewarnai, pentas seni, serta penampilan dongeng yang dibawakan oleh Kak Lukman dari Kampung Dongeng. Pentas seni yang ditampilkan dari masing-masing dusun juga sangat beragam, seperti bernyayi, membaca puisi, menari, dan bercerita. Masing-masing memberikan kesan yang berbeda dan tentunya memberikan penampilan yang terbaik.

Dokumen Pribadi

Sebagai koordinator acara yang mengatur jalannya acara, Aliya Fisyara menyampaikan kekagumannya kepada salah satu anak yang mengikuti pentas seni. Anak tersebut bernama Wahyu, yang membawa dan menampilkan cerita wayang. Ia sangat berharap untuk Wahyu membawa bakatnya itu hingga ke tingkat Internasional.

"Wahyu sangat layak untuk diberikan apresiasi lebih. Dia tidak hanya membawa cerita, tetapi dia juga memperkenalkan hasil wayang buatannya sendiri.  Saya dan rekan-rekan lainnya berharap untuk pemerintah lebih memperhatikan anak-anak seperti Wahyu ini," ujarnya.

Program kegiatan Gebyar Literasi ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, pembagian hadiah, dan sesi foto bersama. Kegiatan begitu meriah, hingga anak-anak pun merasa senang tiada tara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline