Lihat ke Halaman Asli

aliyaamumtaz

mahasiswa

Perkembangan Psikomotorik anak dalam Psikologi Pendidikan

Diperbarui: 10 November 2024   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan psikomotorik anak merupakan aspek penting dalam psikologi pendidikan yang berkaitan dengan kemampuan fisik dan koordinasi gerakan tubuh. Aspek ini tidak hanya melibatkan keterampilan motorik, tetapi juga berhubungan erat dengan perkembangan kognitif dan afektif anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, tahapan, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta pentingnya perkembangan psikomotorik dalam konteks pendidikan.

Pengertian Perkembangan Psikomotorik

Perkembangan psikomotorik didefinisikan sebagai proses pertumbuhan dan peningkatan kemampuan anak dalam mengontrol gerakan tubuh yang terkoordinasi antara saraf dan otot. Terdapat dua kategori utama dalam perkembangan psikomotorik:

  1. Motorik Kasar: Meliputi gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti berjalan, berlari, melompat, dan menendang. Keterampilan ini biasanya berkembang pada usia dini hingga sekitar 4 tahun.

  2. Motorik Halus: Berfokus pada keterampilan yang melibatkan otot kecil dan koordinasi tangan-mata, seperti menulis, menggambar, dan merangkai benda. Keterampilan ini terus berkembang hingga usia sekitar 6 tahun.

Tahapan Perkembangan Psikomotorik

Perkembangan psikomotorik anak dapat dibagi menjadi beberapa tahapan berdasarkan usia:

  • Usia 0-6 Bulan: Anak mulai menunjukkan kemampuan dasar seperti meraih benda dan menggenggam.

  • Usia 1-3 Tahun: Anak mulai berjalan, berlari, dan melakukan gerakan dasar lainnya. Keterampilan motorik halus mulai terlihat saat anak mencoba menggambar atau bermain dengan mainan sederhana.

  • Usia 3-5 Tahun: Anak semakin aktif dengan kemampuan melompat, berlari lebih cepat, serta mulai menguasai keterampilan motorik halus seperti menggambar bentuk sederhana.

  • Usia 6-12 Tahun: Anak menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan motorik halus dan kasar. Mereka dapat melakukan aktivitas yang lebih kompleks seperti berenang, bermain bola, dan melakukan kegiatan di sekolah yang membutuhkan keterampilan fisik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline