Lihat ke Halaman Asli

Aliya Nur Mahrina

Mahasiswa UIN syarif Hudayatullah Jakarta

Allah Selalu Ada untuk Hambanya

Diperbarui: 11 November 2023   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

halo sobat dakwah!

bagaiman kabarnya teman-teman semua? semoga selalu baik dan dalam berkahan nikmat dan karunia Allah SWT.

gimana hari- harinya? apa ada yang sekarang lagi patah hati atau kesepian? 

teruntuk para sobat dakwah yang sekarang mungkin lagi sedih, lagi patah hati, dan kecewa, harus tetap ingat ya kalau kita sudah lelah dan tersesat, rumah tempat terbaik untuk kembali dan bersimpuh adalah kepada Allah SWT. Jangan malu untuk pulang dan berkeluh kesah kepada allah karena allah maha pengampun dan maha memaafkan setiap kesalah yang dilakukan hambanya, asalkan hambanya itu ingin kembali kepadanya.

Dunia yang kini kita tempati hanyalah sementara, hanyalah sebuah kenikmatan sesaat yang kita jalani. dunia yang kini menjadi tempat kita tinggal hanyalah tempat pengujian allah apakah kita berhasil menjadi hambanya yang taat atau tidak. Manusia hanyalah tempat kecewa, maka lupakanlah seseorang yang membuatmu sakit, seperti firman Allah pada surat At-Thaubah ayat 40. karena, sesungguhnya yang paling mencintai kita adalah Allah sang pencipta, seperti firman Allah yang berbunyi: "aku bersumpah akan mencintaimu dengan cara yang berbeda" (Al-Ahzab ayat 43)

Allah tidak pernah lelah untuk menunggu kita kembali kepadanya, karena allah berfirman dalam surat Az- Zumar ayat 53 yang berbunyi: "bahkan hati yang patah bisa berdetak lagi". bahkan pada surat Al- Baqarah ayat 186 Allah berfirman "aku akan berlari saat kau panggi namaku". Betapa besar cinta dan kasih sayang Allah kepada kita para hambanya yang tentunya tak luput dari segala salah dan dosa. Maka, tak ada kata terlambat untuk kembali dan tak ada kata terlambat untuk bertaubat. 

Saat dunia mematahkan hatimu dan saat dirimu kehilangan arah untuk pulang ketempat yang tak berarah. maka sebaik- baiknya tempat pulang adalah kepada Allah.

semoga membantu ya sobat dakwah!

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Artkel ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Tafsir 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline