Di Luwu Timur, kita punya duet calon pemimpin yang sangat menjanjikan. Mereka adalah pasangan Isrullah Achmad dan Usman Sadik. Banyak cerita-cerita inspiratif tentang kedua sosok ini, dan yang pasti, menyebut nama dari kedua orang ini, masyarakat Luwu Timur langsung mengidentikkannya sebagai sosok pemimpin yang layak memimpin Luwu Timur lantaran selama ini mereka berdua dikenal sebagai sosok yang peduli dan punya kontribusi nyata untuk Luwu Timur.
Isrullah, misalnya. Meskipun ia belum pernah memiliki jabatan politik, namun siapa yang tak kenal dengan sosoknya? Selama ini, ia telah banyak berbuat hal nyata yang manfaatnya dirasakan langsung oleh warga Luwu Timur. Ia mengabdi di Lutim lewat jalur ekonomi sebagai pengusaha. Banyak warga Lutim yang terserap kerja -- tak jadi pengangguran -- lantaran Isrullah banyak membuka lowongan kerja. Calon wakilnya, Usman Sadik, adalah seorang sosok yang sudah lama mengabdi untuk masyarakat di jalur politik.
Duet keduanya -- Isrullah, pengusaha yang malang melintang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan Usman, politisi yang berjuang di ranah kebijakan-kebijakan terbaik untuk masyarakat -- merupakan duet yang ideal. Di satu sisi, mereka bisa melihat persoalan ini dari kacamata ekonomi (sebagai pengusaha yang peduli), dan di sisi lain, mereka bisa melihat dari aspek kebijakan-kebijakan politiknya. Itulah pasangan yang ideal.
*
Dalam konteks Pilkada Luwu Timur 2024, keduanya membawa semangat, salah satunya berbunyi, Mandiri-Sejahtera. Dalam suatu dialog di podcast Rijal Djamal, Usman Sadik memberikan penjelasan yang jelas mengapa ia membawa tagline itu. "Pertama kenapa kami ini menggunakan tagline 'Mandiri' dan 'Sejahtera', ya karena yang mampu menjadikan daerah mandiri itu tentu adalah berdasarkan sumber daya alamnya sendiri."
Di sini kemudian ia membongkar aspek terpenting yang harus diperhatikan dan diberdayakan dari potensi-potensi yang dimiliki oleh Luwu Timur, yakni aspek pertanian. Potensi itu bisa dilihat dari komposisi mayoritas masyarakatnya, yang mayoritas petani. Kurang lebih, jika dipresentasikan, ada 80 persen masyarakat tani di Luwu Timur. Maka, jika berbicara tentang pemberdayaan agar Lutim sejahtera, maka kita harus memperhatikan pemberdayaan masyarakat taninya.
*
Aspek lain yang menjadi perhatian dari Isrullah-Usman dalam rangka semangat Mandiri-Sejahtera, adalah dengan mendorong kemajuan pedagang-pedagang kecil, yakni UMKM. Isrullah-Usman telah melangkah jauh dalam hal ini. Mereka merupakan pasangan yang sangat memperhatikan UMKM. Sebab itu, banyak pelaku UMKM yang 'happy' begitu mendengar duet Isrullah-Usman maju di Pilkada Lutim 2024.
Ada cerita menarik. Suatu hari, para pelaku UMKM takjub karena baru kali itu dagangannya ludes, diborong habis dengan cepat. Di sisi lain, masyarakat sekitar juga senang, karena bisa mendapatkan jajanan secara gratis dari pelaku UMKM.
Kejadian itu tak lepas dari peran Isrullah-Usman yang memborong jajanan para pelaku UMKM untuk diberikan kepada warga sekitar. Kurang lebih sebanyak 71 juta uang yang dihabiskan untuk membantu dagangan UMKM saat itu.
*