Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Manusia dan Hak dalam Berpendidikan

Diperbarui: 15 Juli 2021   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia secara bahasa disebut juga insan, kata insan dipakai untuk menyebut manusia karena manusia memiliki sifat lupa dan jina. Artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru di sekitarnya. Dilihat dari keberadaannya manusia sangat berbeda secara nyata dengan makhluk yang lain.

 Seperti dalam kenyataannya makhluk yang berjalan di atas dua kaki dan memiliki kemampuan berpikir, hal tersebut merupakan hal yang  menentukan terhadap hakikat manusia.


Manusia juga memiliki karya yang dihasilkan sehingga berbeda dengan makhluk yang lain. Manusia dalam memiliki karya dapat dilihat dalam latar belakang ataupun rekam jejak atas apa yang melatarbelakangi karyanya. Dari karya yang dibuat manusia tersebut menjadikan ia sebagai makhluk yang menciptakan sejarah. Manusia secara individu tidak pernah menciptakan dirinya akan tetapi bukan berarti bahwa ia tidak dapat menentukan jalan hidup dan eksistensinya dalam kehidupan. Manusia bertanggungjawab terhadap tindakan mereka.


Pendidikan merupakan salah satu dari contoh bentuk tanggung jawab seorang manusia atau masyarakat lebih khususnya pelajar/mahasiswa terhadap bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Terlebih Sumber Daya Manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Terdapat suatu alasan untuk memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang yaitu karena pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi.


Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya. Alhasil pemerintah pun lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional.


Dari adanya proses berkemajuan terhadap pendidikan khususnya di era sekarang sesuai tuntutan zaman, maka  ekonomi juga akan tercapai apabila sumber daya manusianya memiliki etika, moral, rasa tanggung jawab, rasa keadilan, jujur, serta menyadari hak dan kewajiban yang kesemuanya itu merupakan indikator hasil pendidikan yang baik. Dari paparan di atas tampak jelas bahwa pendidikan adalah sarana yang amat penting dan strategis untuk perkembangan ekonomi dan kualitas bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline