Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Pancasila

Diperbarui: 25 April 2021   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berfilsafat berarti berfikir sedalam-dalamnya atau merenung terhadap sesuatu secara sistematis, menyeluruh, dan universal untuk mencari hakikat sesuatu. Pada umumnya terdapat dua pengertian filsafat, yaitu filsafat dalam arti proses dan dalam arti produk. Selain itu pengertian lain yaitu filsafat sebagai ilmu dan sebagai pandangan hidup. Demikian pula dikenal dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.

Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk sebagai pandangan hidup, dan filsafat dalam arti praktis. Hal ini berarti pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebelum seseorang bersikap atau bertingkah laku, terlebih dahulu tentu ia akan berfikir tentang sikap/tingkah laku mana yang sebaiknya dilakukan. Hasil pemikirannya merupakan suatu putusan dan putusan ini disebut nilai. Nilai adalah sifat, keadaan, atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaatbagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Setiap orang dalam kehidupannya sadar atau tidak tentu sudah berfilsafat atau memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup atau filsafat hidup seseorang adalah dasar nilai-nilai yang diyakini kebenaran, ketetapan, dan manfaatnya. Hal itulah yang kemudian menimbulkan tekat untuk mewujudkan dalam bentuk sikap, tingkah laku dan perbuatan.

Nilai-nilai sebagai hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya tentang kehidupan yang dianggap paling baik bagi bangsa khususnya Indonesia adalah pancasila, baik sebagai filsafat maupun pandangan hidup. Filsafat merupakan kegiatan pemikiran yang tinggi dan murni (tidak terikat langsung dengan objek), mendalam, dan daya pikir subjek manusia didalam memahami segala sesuatu dalam mencari kebenaran. Berfikir aktif dalam mencari kebenaran adalah potensi dan fungsi kepribadian manusia. Ajaran filsafat merupakan hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya tentang ke-semestaan dan secara mendasar.

Filsafat sebagai hasil pemikiran para filsuf merupakan suatu ajaran atau sistem nilai baik berwujud pandangan hidup (filsafat hidup) maupun sebagai ideologi yang dianut suatu masyarakat berbangsa dan bernegara. Filsafat demikian telah berkembang dan terbentuk sebagai suatu nilai yang melembaga (dasar negara), sebagai suatu paham, sosialisme dan sebagainya yang cukup mempengaruhi kehidupan bangsa dan negara yang relevan sampai nanti.     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline