Lihat ke Halaman Asli

Kanker Negara adalah Sistem yang Buruk

Diperbarui: 23 Januari 2019   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sistem yg Buruk

Margarito Kamis dan Fachry Hamzah, yg faham akar  masalah bangsa. Ia adalah system yg buruk. Sumber acuan  hukumnya. Konstitusi. Jokowi tiga posisi pernah ia tempati, tp tidak merasa ada masalah. Bila karena tidak tahu, ia termasuk yg dungu. Tapi bila tahu, ia sedang turut memporak porandakan kehidupan ketata negaraan.

Saya tahu Prabowo faham thd masalah pokok ini. Tapi saya tahu solusi yg akan diambilnya. Ia akan melaksanakan doktrin tentara.   Dan itu akan kembali menuai masalah.

Jadi harus bagaimana? Kita harus mencari format baru supaya lahir kehidupan politik  yg bermartabat. Bisa? Sangat bisa dan tidak susah. Masalahnya apa? Bangsa ini tdk mau berubah, karena dianggap system yg rusak ini sacral dan benar adanya. Pdhl disitulah sumber pokok masalahnya.

Kedua issue ini tdk akan dibahas oleh kedua paslon, karena KPU tidak faham ini. Jadi kesimpulanya adalah, siapapun pemenang pilpres Indonesia tdk akan pernah berubah. Dia adalah korban dari system yg buruk. Maaf ini pribadi, alasan itulah saya dari dulu selalu golput. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline