Lihat ke Halaman Asli

Alisya Pasya Ramadhanti

Universitas Negeri Jakarta

Pengaruh Globalisasi terhadap Nilai Nasionalisme Pemuda

Diperbarui: 21 Maret 2023   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, komunikasi dan transportasi menyebabkan batas-batas geografis antara negara dan masyarakat seolah tak terlihat lagi. 

Adanya globalisasi ditandai dengan munculnya berbagai kecenderungan dalam teknologi, telekomunikasi, ilmu pengetahuan dan transportasi. Globalisasi menawarkan banyak jenis kemudahan bagi manusia bergerak, berkomunikasi dan perlahan mengurangi perbedaan yang membatasi antara orang. 

Globalisasi bisa dibilang memberikan peluang kompetitif bagi negara-negara negara maju seperti Jepang, Amerika dan Eropa yang memiliki kekuatan global khususnya di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi merupakan fenomena yang terjadi secara khusus dalam peradaban orang yang terus bergerak dan berkembang dalam masyarakat dan menjadi bagian darinya yang tidak dapat dipisahkan dari proses global itu sendiri. 

Globalisasi dapat menciptakan perbedaan masalah baru dan menjadi tantangan yang membutuhkan solusi, jawaban dan diselesaikan dengan mencoba menggunakan globalisasi untuk kebaikan hidup. Di era globalisasi saat ini dan perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat yang mengarah pada memudarnya batas-batas antarnegara(baik secara politik, ekonomi dan sosial).

Salah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah menurunnya jiwa nasionalisme dan patriotisme generasi muda. masalah ini karena banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk ke tanah air. Itu sebabnya banyak anak muda yang melupakan budayanya karena berpikir bahwa budaya asing adalah budaya yang lebih modern daripada budaya nasional sendiri Hal ini menyebabkan terabaikannya nilai-nilai luhur masyarakat sebagian besar generasi muda. 

Berbagai masalah yang ditimbulkan oleh kebangsaan dan nasionalisme yang akhir-akhir ini banyak yang memudar, banyak yang masih muda atau belia mengalami disorientasi, perpindahan dan hanya berpartisipasi dalam keuntungan tersebut egois pribadi atau kelompok tertentu atas nama orang alasan tindakan mereka. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara menjadi standar negara dalam menghadapi perbedaan menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang. 

Di era globalisasi ini, pancasila memiliki peran sangat penting untuk melestarikan kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan globalisasi perbatasan seolah tidak terlihat, sehingga budaya asing yang berbeda dengan mudah masuk ke masyarakat. 

Masalah ini bisa memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia, tentu saja menyaring permasalahan yang timbul akibat pengaruh globalisasi yang bersifat positif karena dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan memperkuat hubungan antara bangsa dan negara di dunia, sementara hal-hal negatif akibat globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi budaya Indonesia.

Globalisasi dan Nasionalisme

Nasionalisme dapat diartikan sebagai paham yang membawa kesetiaan tertinggi setiap orang terhadap negara bangsa, atau sebagai sikap mental dan perilaku individu dan masyarakat yang menunjukkan kesetiaan dan pengabdian yang besar kepada bangsa dan negara. Rasa cinta tanah air yang tentunya tidak berlebihan. 

Sedangkan, globalisasi adalah meluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan budaya dari setiap penjuru dunia ke belahan dunia lain sehingga batas negara yang jelas tidak lagi jelas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline