Lihat ke Halaman Asli

ketika meminta di jadikan profesi

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku hanya seonggok kenyataan

yang kadang tak diperdulikan

dianggap hanya khayalan

nisbi dimata kalian

aku hanya seonggok realita

yang kadang ditinju penguasa

jatuh dan ditelan para pengagung harta

lalu dimutahkan jadi ampas semata

padahal aku adalah hari - hari mu ...

saat kau lalui jembatan layang itu

aku berada dibawah aspal panas tergilas roda - roda mu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline