Lihat ke Halaman Asli

Ali Husin

hobi mengikuti berita olahraga

Menjelang Big Match MU vs Liverpool

Diperbarui: 22 Agustus 2022   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaan paling mendasar yang muncul di benakku melihat jadwal premiere league minggu ini adalah, "Masihkan MU vs Liverpool bisa dibilang sebagai big match?". Melihat jebloknya performa MU beberapa musim belakangan, hampir semua orang memprediksi laga nanti pasti dimenangkan liverpool. Walaupun tanpa ragu orang-orang akan megatakan demikian, namun menurutku laga tersebut tetaplah big match. Terlebih dari berapa besarpun pembantaiannya, laga tersebut tetaplah big match menurutku.

Pertandingan MU vs Liverpool selalu mengundang perhatian yang sangat besar dari publik, besarnya fanbase masing-masing klub tersebut adalah alasannya. Besarnya perhatian yang menyoroti laga tersebut adalah alasannya tetap menjadi big match. Ukuran besarnya suatu pertandingan bukanlah seberapa seru laga berjalan, namun seberapa besar perhatian tertuju pada laga tersebut. 

Lalu bagaimana dengan prediksi jalannya pertandingan? Merupakan pekerjaan yang sulit untuk memprediksi jalannya laga, terlebih memprediksi line up yang diturunkan. Namun setidaknya ada beberapa catatan yang bisa kita ambil dari beberapa pertandingan sebelumnya. Untuk dipahami, mungkin saja catatan ini akan terulang untuk laga nanti atau bisa juga berubah.

Pertama dari segi tuan rumah. Meski penampilan ronaldo "tidak seburuk itu", namun tetap masih disorot tajam oleh media inggris. Sorotan-sorotan tajam ini membuat respek pemain lain berkurang, akibatnya ronaldo tidak mendapat pasokan bola yang cukup. Gelandang MU juga menjadi masalah yang serius, mereka tidak cukup hebat untuk melepaskan diri dari pressing lawan, akibatnya MU sulit menguasai jalannya pertandingan. Di pos pertahanan juga sama parahnyan, kegigihan pemain bertahan MU sangat kurang, penutupan ruangnya juga sangat buruk. Namun yang menjadi pembeda adalah MU kedatangan gelandang bertahan yang sudah berpengalaman banyak, casemiro. Diharapkan efek keberadaan casemiro adalah bisa mengkomandani fase bertahan MU sehingga lebih terarah.

Di sisi tim tamu sejauh ini kondisinya juga tidak dalam kondisi terbaiknya. Di dua pertandingan pertama liverpool tidak sekalipun menang, mereka hanya menghasilkan imbang 2 kali berurutan, padahal klub yang dihadapi adalah klub papan tengah. Situasi yang sangat jarang untuk tim sekelas kompetitor trofi dalam beberapa musim belakangan. Liverpool yang sedang berbenah menghadapi MU yang sedang terpuruk, mungkin laga nanti sama-sama menarik bukan karna sedang di kondisi terbaiknya, tapi karna sama-sama berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline