Pemain Anyar Liverpool, Nunez Minta Maaf atas Sikap Buruknya

2 laga pembuka Liverpool hanya berakhir seri, sebuah pil pahit untuk klub yang selalu menargetkan juara di setiap musimnya. Setelah berhasil ditahan imbang oleh Fulham di minggu pertama, di minggu kedua giliran crystal palace yang menahan imbang liverpool dengan skor 1-1. Selain gagal meraih poin penuh, kenyataan pahit lainnya yang harus diterima fans liverpool adalah kenyataan "calon" idola baru mereka memperoleh kartu merah pertamanya hanya dalam 2 laga pertama premiere league. Sang calon idola tersebut adalah darwin nunez yang diharapkan menjadi trio maut baru bersama salah dan luis diaz.

Sang calon idola tersebut ternyata belum cukup ahli dalam hal mengnendalikan emosi. Dia hanya diejek lantaran perebutan bola yang dianggap lawan terlalu kasar, namun sang idola ini bukannya sabar atau balas mengejek, dia justru menanduk sang lawan. Pemandangan yag sangat tidak sportif tersaji di tengah lapangan, terlebih posisi liverpool masih tertinggal 0-1 membuat situasi semakin sulit  buat liverpool. Apa yang diharapkan darinya adalah gol-gol dan asisnya untuk membawa kemenangan bagi liverpool, bukan perbuatan bar-bar yang berujung kerugian bagi klub. Alhasil setelah diusir keluar dari lapangan, klopp bahkan tidak menyalami sang calon idola ini. 

Menyadari perbuatannya merugikan klub serta membuat berbagai pihak di liverpool tidak senang, akhirnya dia menyampaikan permintaan maaf lewat akun twitter pribadinya, bukan hanya permintaan maaf namun juga sebuah komitmen bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Sebuah respon yang cukup baik, namun sayangnya hukuman berupa larangan bermain untuk beberapa laga kedepan harus diterima. 

Sepertinya sang calon idola harus menunda dulu untuk menjadi idola publik anfield, menurut klopp selama larangan bermain ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan level kebugaran, sepertinya selama  larangan bermain ini nunez akan mendapat latihan fisik yang cukup intense, untuk meningkatkan kebugaran dan itung-itung memberi teguran yang sepadan agar jangan sampai terulang lagi di minggu-minggu berikutnya.